Ustadz Felix Siauw Beri Jawaban Cerdas Tentang Larangan Cadar di UIN

Penulis Penulis | Ditayangkan 09 Mar 2018
Ustadz Felix Siauw Beri Jawaban Cerdas Tentang Larangan Cadar di UIN
Sumber gambar panjimas.com

Tujuan mereka de-lslamisasi. Kaum Muslim tidak boleh nyaman dengan agamanya. Dibuat lebih nyaman pada budaya asing yang bukan Islam, dan pada hal-hal tak manfaat lain

Ustadz Felix Siauw ikut berkomentar adanya larangan pemakaian cadar di UIN Kalijaga Yogyakarta. Tulisan Ustadz Felix dimuatnya lewat instagram @felixsiauw.

"Tujuan mereka de-lslamisasi. Kaum Muslim tidak boleh nyaman dengan agamanya. Dibuat lebih nyaman pada budaya asing yang bukan Islam, dan pada hal-hal tak manfaat lain," tulis Ustadz Felix.

Ustadz Felix merasa aneh ada yang melarang pemakaian cadar, padahal baginya cadar tersebut sama saja seperti orang umum pakai topi atau lelaki memakai peci. "Lucunya, orang-orang semisal ini lebih nyaman dan bisa menghargai mereka yang berbikini, berbaju seksi. Mereka katakan menghargai kekufuran bagian dari toleransi," lanjutnya.

Ustz Felix menganggap mereka yang melarang umat Islam menjalankan syariatnya biasanya berkumpul dengan satu kelompok seperti penista agama. "Cadar bukan kewajiban Muslimah, tapi melarang memakai cadar, saya menilai ini agendanya Iebih besar. De-lslamisasi yang dibungkus de-radikalisasi, ini intinya," tutupnya.

BACA JUGA Banyak yang Tidak Tahu Padahal Dilarang, Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan ketika Jumatan

Ustadz Felix Siauw Beri Jawaban Cerdas Tentang Larangan Cadar di UIN

Dikutip dari riau24.com sama seperti tulisan Ustadz Felix sebelumnya yang langsung dikomentari ratusan netizen atau warganet. @rahmajilbab: "Berflkir positif Iebih damai, segala sesuatu jika disikapi dari sisi negatif pastilah tiada yg benar" padahal tiada yg sempurna kecuali Allah swt. Jika kita tak benar mengerti maksud dan 7an seseorang ,Iebih baik kita dekati, bukan malah dikomen di medsos yg hanya akan menimbulkan perpecahan umat."

@asyanoer: "Yang bilang cadar bukan budaya Indonesia itu baru 5 langkah keluar dr rumah, sini yukjalan jalan ke BIMA, kami punya "RIMPU" pakaian asli nenek moyang kami yang menutup aurat dari ujung kaki sampai ujung kepala...."

@rayyanahalim: "lyaa sangat setuju dengan pemikiran ustadz, saya sebagai mahasiswa uin surabaya merasa kasian sama teman teman saya yg dilarang bercadar, bukan kah bercadar itu merupakan hak setiap muslim, mau bercadar atau tidak, itu urusan dia dengan Allah."

@rustanindrajadi: "Masya allah penjelasannya ustad . Juaraaaaaaaa."

@jales_statman: "Tinggal mau membudayakan islam, atau mengislamkan budaya Cak... kalem wae, yow ra? fleksible tp yg penting syari'at e kuat..gtu ae Cak..hehe..."
SHARE ARTIKEL