Tidak Hanya Banyak Tapi Berkah, Rahasia Lipatgandakan Rezeki Dengan Marketing Langit

Penulis Penulis | Ditayangkan 12 Mar 2018


Tidak Hanya Banyak Tapi Berkah, Rahasia Lipatgandakan Rezeki Dengan Marketing Langitfacebook/beritaislam

Banyak cara yang dilakukan orang untuk memancing datangnya rezeki dari Yang Maha Memberi Rezeki atau Allah. 

Berikut kami paparkan cara-cara lipat gandakan rezeki dengan marketing langit:

Rezeki, jodoh dan mati adalah rahasia Allah. Kita tidak akan pernah tahu, kapan dan di mana ia datang. 

Tugas manusia dalam hal ini hanya ikhtiar dengan berusaha semaksimal mungkin.

Soal hasil itu urusan Allah, Tuhan yang Menciptakan kita, Yang Maha Memberikan Rezeki. Jadi soal rezeki itu sudah dijamin Allah.

Berbicara rezeki itu bukan masalah besar atau kecilnya tapi berkah atau tidaknya rezeki tersebut. 

Betapa banyak orang yang kaya raya, tapi tidak bahagia.

Dan tak sedikit orang yang miskin namun bisa menikmati hidupnya dengan bahagia. 

Namun tentunya boleh dong kita ambil jalan terbaik diantaranya.

Yaitu banyak rezeki, kaya raya dan bahagia hidupnya. Itu tentu menjadi harapan kita semua. 

Ada banyak cara untuk mendapatkan banyak rezeki. Namun untuk mendapatkan rezeki yang banyak dan berkah hanya satu cara.

Berikut kami uraikan Rahasia lipatgandakan rezeki dengan marketing langit, agar rezeki kita tidak hanya banyak, namun juga berkah.

Banyak cara yang dilakukan orang untuk memancing datangnya rezeki dari Yang Maha Memberi Rezeki atau Allah. 

Berikut kami paparkan cara-cara lipatgandakan rezeki dengan maketing langit:

  • Ada yang mengetuk pintu langit dengan cara tiap pagi membagi 40 nasi untuk duafa, rutin dia lakukan.
  • Ada orang yang mengundang rejeki dengan cara mencium punggung tangan ibunya, lalu minta didoakan.
  • Ada yang mengundang rejeki, tiap pekan dia datangi anak-anak Yatim, diusap-usap kepalanya. Dibelikan sesuatu untuk keperluan mereka, sebagaimana diajarkan nabi kita.

Tidak Hanya Banyak Tapi Berkah, Rahasia Lipatgandakan Rezeki Dengan Marketing Langit

  • Ada yg ngundang rejeki, tiap pagi berangkat kerja dia rutin bersedekah kepada siapa saja.
  • Ada org yg ngundang rejeki, tiap malam jumat dia membagi makanan kepada 100 orang yang tidur di Jalanan.. Doanya tembusss kelangit!
  • Ada orang yg ngundang rejeki, tiap setelah sholat subuh dia tidak tidur dia beristigfar 100 kali. Kemudian tadarrus Al quran hingga terbit fajar. Lalu menatap langit langsung, mengangkat tangan. Nembus langsung pada Tuhannya.
  • Ada yg ngundang rejeki, tiap jumat omzet atau profit penjualannya 100% disedekahkan..

Tidak Hanya Banyak Tapi Berkah, Rahasia Lipatgandakan Rezeki Dengan Marketing Langit

  • Ada yg ngundang Rejeki, tiap bulan 20% dari total pendapatannya disedekahkan.. Dia Yakin Tuhannya MAHA KAYA..
  • Ada yang ngundang rejeki, seminggu sekali dia tengah malam datangi rumah duafa, dia panggul sendiri makanan untuk mereka.
  • Ada yang ngundang rejeki, tiap jum’at dia tidak mau dibayar untuk tenaganya yg dia berikan ke orang lain. Tiap tetes keringatnya penuh pahala.
  • Ada yang mengundang rejeki dengan memperbaiki jadwal sholat 5 waktunya berjamaah di masjid. Dan ALLAH pun memudahkan segala urusannya.
  • Ada yang ngundang rejeki, tiap pagi dia sholat dhuha & berdoa, ketika orang lain sudah sibuk. Dia memilih ngadep langsung ke Penciptanya.
  • Ada yang tiap 1/3 malam dia bangun sholat tahajjud berbisik pada bumi dan terdengar dilangit, ALLAH ridho hidupnya pun berkah.
  • Ada yg ngundang REZEKI dengan cara MENANAM POHON. Dan mengkampanyekannya agar semua MAKHLUK BUMI bisa menikmati OKSIGEN dan mengurangi CO²

Rezekimu bukan dari Bos Tempatmu Kerja atau pelangganmu, Tapi dari Allah

Tidak Hanya Banyak Tapi Berkah, Rahasia Lipatgandakan Rezeki Dengan Marketing Langit


Sumber gambar umrohsamara.co

Rezeki kita datang dari Allah yang menciptakan kita. 

Bukan dari bos tempatmu bekerja. Walaupun mungkin lewat dia, jadi bos mu hanya sebagai sarana bagi Allah untuk mengalirkan rezeki bagimu. 

So…undang rezeki dengan cara-cara yang ALLAH Ridhoi…agar rezekimu tidak hanya banyak, namun juga berkah.

SHARE ARTIKEL