Tertekan Karena Tugas Sekolah Numpuk, Siswa Kelas 6 SD Nekat Lompat dari Lantai 15

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 06 Mar 2018

Tertekan Karena Tugas Sekolah Numpuk, Siswa Kelas 6 SD Nekat Lompat dari Lantai 15
Foto via tribunnews.com

Alasannya cuma gara-gara PR yang tak selesai-selesai

Kejadian ini sebagai pelajaran untuk orangtua dan guru sekolah, anak yang masih dalam usia tersebut masih membutuhkan bimbingan orangtua, dan sebagai guru meski tugas adalah kewajiban siswa, namun tugas yang tidak sampai memberatkan siswa, jika sudah tertekan dan mulai stress lakukan hal ini saja

TUGAS sekolah memang terkadang membuat anak-anak tertekan. Bahkan, tak jarang ada yang melakukan aksi nekat hanya karena stress dengan tugasnya di sekolah.

Dalam hal ini sebenarnya sudah banyak yang mengeluhkan beratnya tugas dari sekolah ditambah ada juga yang dari les, atau dari orang tua juga.

Baca juga : Kebiasaan Salah Mencuci Botol Susu Seperti ini, Malah Sebenarnya Penyebab Kanker Pada Anak

Bahkan ada juga yang malah membuat orangtua ikut bingung melihat tugas-tugas anaknya.

Seorang gadis berusia 12 tahun mencoba untuk bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 15 apartemennya.

Dilansir dari Mirror pada Jumat (2/3/2018), bocah ini nekat bunuh diri pada hari terakhir liburan musim dinginnya dan dikatakan motifnya adalah karena ia belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya (PR).

Gadis yang tidak disebutkan namanya ini berasal dari Kota Fuzhou, Provinsi Jiangxi, Cina, ini dikabarkan selamat, meskipun terjatuh dari tempat yang tinggi.

Ia selamat lantaran ia mendarat di kasur tiup yang digelar oleh petugas pemadam kebakaran.

Murid kelas 6 sekolah dasar (SD) ini memiliki banyak PR yang harus ia kerjakan dalam satu hari di liburan musim dinginnya yang sudah berakhir.

Dari rekaman memperlihatkan bocah tersebut memanjat jendela dengan kaki menggantung dan siap untuk melompat. Tak tanggung-tanggung, ia menjatuhkan dirinya ke tanah meskipun dibujuk berulang kali.

Untunglah gadis cantik ini mendarat di bantal udara milik regu penyelamat. Ia hanya menderita luka ringan pada telinga atas aksinya itu.

Saat terjun, sang ibu memberitahu jika anaknya tertekan dengan tugas yang diberikan sekolah selama libur musim dingin belum dikerjakan sementara esok gadis kecil ini sudah memulai semester baru di sekolahnya.

Gimana nih perasaanmu kalo dapet PR? excited, biasa aja, atau males banget? PR atau tugas sekolah konon selalu dianggap sebagai elemen penting dalam kegiatan belajar siswa. Semakin banyak berlatih, semakin mahir sehingga bisa meningkatkan pemahaman siswa tentang suatu ilmu. Namun, ga sedikit juga penelitian yang menunjukkan bahwa PR malah bisa memberikan efek negatif kepada siswa. Nah lho, jadi yang bener yang mana?

Lihat video berikut ini : 


Baca juga : Tak Terima Anaknya Diperkosa, Ayah ini Nekat Potong dan Bakar Kemaluan Pelaku

Cara Menghadapi Perasaan Tertekan di Sekolah

Setiap siswa pasti akan menghadapi rasa tertekan dalam kehidupan bersekolahnya. Ada banyak hal yang dapat membuat kamu tertekan akibat sekolah.

Misalnya, kamu merasa tugas yang diberikan terlalu banyak, tidak bisa membuat jadwal, tidak yakin harus melakukan apa atau tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi ini: pelajarilah keterampilan menjadwalkan waktumu dengan baik, cari tahu prioritas terbesarmu di sekolah, dan kembangkanlah kebiasaan baru yang sehat yang akan mengurangi rasa tertekanmu di sekolah.

1. Mengatasi Rasa Tertekan yang Kamu Alami Saat Ini

Rasakan pengaruh rasa tertekan pada tubuhmu. Apakah bahumu terasa kencang? Napasmu terasa cepat, atau ada rasa asam di lidah?

Kalau perutmu terasa kencang atau pergelangan tanganmu mulai bergetar atau berkeringat, itu tanda bahwa kamu sedang merasa tertekan.

Kalau kamu tahu apa saja yang tubuhmu rasakan saat sedang merasa tertekan, kamu akan lebih mudah mencari penyebabnya.

Lebih cepat kamu menemukan tanda stres atau ketegangan, lebih cepat pula kamu dapat menyelesaikan situasi tersebut atau menenangkan diri.

2. Membiasakan Keteraturan

Buatlah jadwal. Isilah jadwal harianmu dengan aktivitasmu sehari-hari, waktu belajar, dan bahkan waktu untuk merencanakan buku apa yang perlu kamu bawa ke sekolah esok hari.

Rasa tertekan dapat muncul dari perasaan terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Misalnya, kalau kamu bukan orang yang senang terburu-buru di pagi hari, jadwalkanlah waktu sebelum tidur untuk merapikan buku buat besok. Rencanakan juga waktu untuk menyelesaikan tugas sekolah tiap siang.

Sebuah jadwal bisa ditulis, bisa juga hanya dihafalkan. Manfaat memiliki jadwal tertulis adalah kamu akan merasa lebih bertanggungjawab untuk menyelesaikan berbagai hal dalam jadwal tersebut. Kamu juga bisa mencoret hal-hal yang sudah selesai.

Ada banyak aplikasi ponsel yang dapat kamu gunakan untuk menjadwalkan harimu.

Sebuah jadwal bisa mengurangi rasa tertekan yang kamu alami karena kamu tak lagi harus membuat keputusan cepat atas apa yang kamu perlu lakukan dan tempat kamu dapat melakukan hal tersebut.

Baca juga : Hanya Berbekal Sarung, Tips Melahirkan Cepat dan Mudah dari Wanita ini Viral

3. Memberi Prioritas pada Hal-Hal Penting

Cari tahu apa yang kamu rasakan. Apabila kamu tidak terbiasa memprioritaskan perasaanmu, kamu akan lebih cepat merasa terbebani dan tertekan dibanding seseorang yang sudah terbiasa mendahulukan perasaannya dan dapat melihat bahwa ia mulai merasa stres. Kamu mungkin perlu menjadwalkan acara "mencari tahu apa yang saya rasakan".

Buatlah suatu "termometer perasaan" untuk mengambil "suhu perasaan"-mu. Termometer ini dapat berkisar dari "Gampang banget!" hingga "Aduh!" (atau mirip-mirip seperti itu).

Kalau suhumu terlalu tinggi, lakukanlah aktivitas yang dapat menenangkanmu. Bila terlalu rendah, mungkin sudah waktunya kamu mencoba sesuatu yang baru.

Jika kamu merasa kesulitan menentukan apa yang sedang kamu rasakan, coba lihat peta perasaan ini.

Peta ini memudahkanmu mengingat berbagai perasaan yang berbeda-beda dan menentukan perasaan apa yang sedang kamu rasakan.

4. Hidup Sehat

Berolahragalah. Riset menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya merupakan pelepas stres yang baik, tetapi juga mampu meningkatkan kemampuanmu berkonsentrasi dan belajar.

Carilah olahraga yang kamu senang lakukan dan luangkanlah waktu setiap hari untuk melakukan olahraga itu. Misalnya, mungkin kamu suka olahraga lari, bersepeda, berjalan kaki, menari, atau olahraga lain.

Baik olahraga aerobik (yang membantu sistem pernapasanmu) maupun anaerobik (seperti angkat beban) dapat membantumu menghilangkan rasa tertekan.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur akan mengubah pola kimia dalam otakmu dan menghilangkan rasa tertekan.

Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidurmu, yang kamu sangat perlukan untuk menghilangkan rasa tertekan.

Menangani Stres Akibat Tekanan Sekolah
Banyaknya tuntutan dari sekolah kadang memang sudah tidak dapat diganggu gugat. Untuk mengurangi efek stres, coba lakukan beberapa tips ini.

1. Menggunakan planner untuk mencatat semua tugas dan deadlinenya. Ini untuk mempermudah pengerjaan tugas secara bertahap.

2. Belajarlah di tempat-tempat yang lebih tenang, agar otakmu lebih fokus tanpa banyak distraksi.

3. Ceritakan pada orang tua atau guru BK saat Kamu memang benar-benar tak sanggup menangani rasa tertekan.

4. Jangan menyakiti diri sendiri. Sayangi tubuh dan masa depanmu, Bro!
SHARE ARTIKEL