Pernah Menyimpan Data Privasi di HP? Hati-hati Meski Dihapus Ternyata Dapat dengan Mudah Dibobol

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 08 Mar 2018

Pernah Menyimpan Data Privasi di HP? Hati-hati Meski Dihapus Ternyata Dapat dengan Mudah Dibobol

Apa anda pernah menyimpan sesuatu yang penting atau yang menurut anda privasi di HP?

Jika anda pernah menyimpan lalu menghapusnya, itu tidak menjamin keprifasian data anda yang sudah terhapus, semisal aja anda menyimpan foto prifasi lalu menghapusnya, ternyata dengan menghapus saja masih bisa dikembalikan jika HP anda hilang atau dijual, maka akan bisa tersebar.

Anda pernah mengambil atau menyimpan foto telãnjang Anda di ponsel?

Jika iya, hancurkan ponsel tersebut saat Anda sudah tidak lagi menggunakan ponsel tersebut.

Baca juga : Ada yang Janggal, Situs Web Diblokir Uang iklan Perbulan Hingga 2 M, Tapi Uang Mengalir Kemana?

Itulah satu-satunya cara hapus data secara permanen di ponsel Android.

Apakah tidak ada cara lain?

Menurut Avast yang merekomendasikan cara tersebut, memang itulah satu-satunya cara hilangkan berbagai data yang tersimpan di ponsel, terutama yang berbasis Android.

Perusahaan keamanan asal Ceko ini berhasil mengembalikan beragam data dari ponsel Android yang sudah dihapus oleh pemiliknya.

Selain foto, e-mail, SMS, dan data pencarian di Google juga dapat dikembalikan.

Avast secara acak membeli 20 ponsel Android bekas di eBay.

Melalui perangkat lunak yang banyak tersedia di internet, Avast berhasil mengembalikan 750 e-mail, 250 kontak, serta 40.000 foto yang 750 di antaranya berupa foto wanita berpakaian minim dan 250 foto selfie telánjang yang memperlihatkan alat kelámin.

Para pakar keamaman memperingatkan, satu-satunya cara menghapus data secara permanen di ponsel Android adalah dengan menghancurkan ponsel tersebut.

Baca juga : ASI ibu ini Melimpah, Hingga Dijadikan Bisnis Jual ASI yang Menguntungkan pada Para Pria

Saat dimintai komentar mengenai temuan tersebut, Google selaku pembuat sistem operasi Android menyatakan bahwa penelitian tersebut bukan merupakan cerminan dari sistem kemanan di ponsel Android saat ini.

Menurut Google, factory reset atau mengembalikan ponsel ke pengaturan asli merupakan cara menghapus data secara permanen di ponsel Android.

SHARE ARTIKEL