Ketika Akad Telah Terucap, Resepsi Usai Digelar, Saatnya Malam Pertama, ini yang Dianjurkan Sesuai Syari`ah

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 23 Jan 2018
Ketika Akad Telah Terucap, Resepsi Usai Digelar, Saatnya Malam Pertama, ini yang Dianjurkan Sesuai Syari`ah
Foto via ruangmuslimah.com

Agar tak gugup takut dan resah, memantapkan hati dan mental

Setelah semua usai, akad nikah pun sudah dilalui, resepsi telah digelar, saatnya tiba, yaitu malam pertama, namun bagaimana malam pertama islami dan sesuai syari'ah? menjadikan malam pertama anda penuh cinta dan tidak akan serumit yang anda bayangkan.

Ketika akad telah terucap, resepsi telah digelar. Sekarang waktunya bagi kedua mempelai untuk saling mengenal lebih mesra.

Sebagian besar pasangan yang baru menikah, malam pertama dihadapi dengan berbagai perasaan. Takut, resah, gelisah, atau bahkan malah semangat dan tak sabar menunggu malam pertama.

Baca juga :Agar Istri Tak Merasa Kurang Diperhatiin Suami, ini 13 Hal Sederhana yang Harus Dilakukan Suami

Dalam Islam, wanita begitu dimuliakan begitu pula sebaliknya. Allah ‘Azza wa Jalla telah mengatur agar setiap pasangan yang sudah menikah hendaknya saling memuliakan pasangannya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun banyak berpesan tentang jima' dan malam pertama islami, sebagaimana mengutip dari ruangmuslimah.com

Hendaknya pasangan yang baru menikah melewati malam pertama Islami, yakni malam pertama yang sesuai syari’ah.

Jangan khawatir, malam pertama yang penuh cinta ini tak serumit yang Anda bayangkan.

1. Sesaat sesudah masuk kamar, perlakukanlah istri Anda dengan baik

Letakkan tangan Anda pada kepala istri dan ucapkan doa berikut:

“Ya Allah berkahilah dia untukku dan berkahilah aku untuknya.”

Lalu dilanjutkan dengan doa berikut:

“Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah sungguh aku mohon pada-Mu kebaikan wanita ini, dan kebaikan tabiatnya. Dan aku memohon perlindungan-Mu dari keburukannya dan keburukan tabiatnya”

2. Shalat sunnah dua rakaat

Sebagai kepatuhan dan rasa syukur kepada Allah swt karena telah memilihkan pasangan yang baik (saleh dan salehah), sempatkanlah melakukan shalat sunnah dua rakaat bersama.

3. Bermesraan dengan istri

Sesaat sebelum  melakukan jima' sebaiknya pasangan yang baru menikah bermesraan dahulu. Yaitu menjalin ikatan dan suasana romantis. Misalnya dengan membisikkan kata-kata romantis, saling melemparkan candaan dan saling memb3lai.

Baca juga : Mendoakan Pengantin "Semoga Bahagia dan Banyak Anak" Dilarang Rasulullah, ini Doa yang Tepat

4. Berdoa sebelum melakukan jima' 

Islam telah mengatur semua aspek kehidupan manusia agar selalu ingat pada Sang Rabb. Begitu pula dalam jima'. Sebelum memulai berjima', jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu.

Doa tersebut adalah: “Dengan nama Allah. Ya Alloh jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari anak yang engkau karuniakan pada kami.”

5. Berjima' dengan baik

Dalam surah Al-Baqarah ayat 223, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya):

Istri-istrimu adalah (seperti) lahan tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah kahan tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.”

Maka sudah jelas bahwa seoraang suami boleh datang kepada sang istri (untuk berjima') secara baik dan tanpa niat menyakiti sang istri baik secara verbal maupun secara fisik.

Berikut adalah dua hadis tentang bagaimana seorang suami harus menggauli istrinya.

“(Istrimu adalah seperti) lahan kamu bercocok tanam, datangilah lahanmu itu bagaimana saja yang engkau kehendaki, dengan tidak memukul bagian wajah, tidak boleh mencelanya dan tidak juga mengisolasi(nya) diri kecuali di dalam rumah.” (HR. Ahmad dan para penulis kitab as-Sunan)”

Imam Ahmad juga meriwayatkan, dari Ibnu Abbas, ia menceritakan, ayat, نِسَآؤُكُمْ حَـرْثُ لَّكُمْ , turun berkenaan dengan beberapa orang Anshar yang mendatangi Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mereka menanyakan kepada beliau, dan beliau pun bersabda,

 “Datangilah mereka dengan cara bagaimanapun selama masih pada kemalvan.” (HR. Ahmad).

Sekarang Anda mengetahui bagaimana tips menjalankan malam pertama Islami. Tak perlu takut untuk menjalaninya. Semoga bermanfaat dan semoga pernikahan anda diberkahi.
SHARE ARTIKEL