Jangan Langsung Percaya, Bilangnya Sih Teman Tapi Perlu Diingat Ada `Serigala Berbulu Domba`

Penulis Penulis | Ditayangkan 11 Jan 2018
Jangan Langsung Percaya, Bilangnya Sih Teman Tapi Perlu Diingat Ada `Serigala Berbulu Domba`

Teman sih teman, tapi jangan langsung percaya begitu saja dengan mereka yang terlihat manis di depan Anda. Kenali dulu gerak gerik si 'serigala berbulu domba' di bawah ini.

Melakukan kebaikan ajaran utama budi pekerti sejak seseorang masih berada di usia kanak-kanak.

Hanya saja seringkali, seseorang memaknai sesuatu yang baik tidak secara tepat. Bisa 'baik' untuk keuntungan pribadi, atau 'baik' hanya untuk tujuan tertentu.

Perilakunya secara sepintas mungkin terlihat baik, padahal di balik itu semua terkandung tujuan-tujuan yang sebenarnya tidak baik.

Di bawah ini akan saya uraikan 8 contoh perilaku tersebut. Jika Anda menemukan seseorang yang melakukan hal tersebut, waspadalah! Atau mungkin Anda secara tidak sadar melakukannya? Segera ubah kebiasaan Anda tersebut, seperti yang dikutip dari keluarga.com

1. Hanya menghormati yang ada 'di atas'-nya
Rasa hormat seharusnya diberikan kepada siapa saja tanpa memandang tingkat ekonomi, golongan dan jabatannya dalam masyarakat. Jika Anda menemukan ada seseorang yang hanya menaruh hormat hanya kepada orang-orang tertentu yang 'di atas' saja, maka perlu Anda waspadai motif dibalik sikapnya tersebut. Jangan-jangan ia 'menikung' Anda hanya untuk mendapatkan simpati orang lain yang ingin didekatinya.

2. Melakukan apa saja agar disenangi semua orang
Karena sifat manusia yang sangat beragam satu dengan lainnya, maka mustahil untuk bisa menyenangkan semuanya. Memaksakan diri dengan berbuat apa pun agar disenangi semua orang menjadikan seseorang nampak aneh dan mengundang tanda tanya, bahkan sering dianggap pisau bermata dua. Berhati-hatilah agar Anda tidak terjebak dalam perilaku ini. Selalu akan ada orang yang tidak senang dengan Anda. Sejauh jumlahnya sedikit, Anda akan baik-baik saja.

3. Mencari perhatian
Motivasi yang benar dalam melakukan suatu tindakan adalah untuk menyelesaikan tugas dengan hasil memuaskan atau mencapai target tertentu yang sudah ditetapkan. Bila tujuan utamanya hanya mencari perhatian, maka saat tidak memperoleh hal tersebut kinerjanya pun akan berkurang hingga hasil jadi tidak memuaskan.

4. Hobi pamer
Karakter yang satu ini sangat mudah dikenali dan menyebalkan. Bila seseorang atau Anda memiliki kebiasaan buruk ini, segera ubah sebelum Anda dijauhi oleh orang-orang di sekitar Anda.

5. Suka bergosip
Ia selalu mencari kesempatan untuk mulai pembicaraan dengan 'si A begini, si B begitu'. Baginya, kehidupan orang lain lebih menarik untuk dibahas daripada membangun dirinya sendiri. Anda perlu hati-hati, karena 'virus' ini dengan mudah menular dan tidak ada resep dokter yang bisa menyembuhkan selain dari dalam diri sendiri. Salah-salah bergunjing, Anda malah dianggap turut memfitnah loh.

6. Banyak janji sedikit yang ditepati
Seseorang dengan karakter seperti ini menganggap dengan memberikan banyak janji dia akan dianggap bisa melakukan banyak hal. Dia lupa bahwa ketika janji-janji itu tidak ditepati, sama halnya seperti 'tong kosong berbunyi nyaring'.

7. Banyak melempar kritikan supaya dianggap hebat
Mengkritik adalah tindakan destruktif, terutama bagi si pengkritik. Mengapa demikian? Karena dia hanya mampu mencela tanpa memberikan solusi apa pun. Dipikirnya dengan banyak memberikan kritikan, orang akan menganggapnya hebat karena mampu menemukan titik kesalahan orang lain. Anggapan tersebut tentu saja salah besar. Dia tidak menyadari bahwa kehebatan seseorang akan dilihat dari gagasan dan solusi cemerlang di saat menyelesaikan suatu masalah.

8. Ada 'udang di balik batu'
Kita semua memahami bahwa dalam setiap tindakan harus ada tujuan, bukannya bergerak tanpa arah. Tujuan itu bisa untuk kepentingan pribadi maupun kelompok dan dinyatakan secara terbuka dan diterima semua pihak. Tidak ada agenda pribadi yang tersembunyi, sehingga 'tidak ada udang di balik bakwan'.


Jagalah diri Anda agar tidak tertular semua 'virus' di atas. Bila Anda menemukan orang dengan ciri-ciri tersebut, waspadalah agar Anda tidak terperangkap olehnya.
SHARE ARTIKEL