Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 31 Jan 2018
Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa
Gambar video asusila yang melibatkan anak sudah di buat bisnis via facebook.com

Peringatan keras untuk Orang tua...

Awal tahun ini ramai di perbincangkan mengenai vidio adegan asusila yang melibatkan anak-anak dan wanita dewasa. Bahkan pengambilan gambarpun dilakukan cukup profesional serta di sokong dana pembuatan dari luar negri, ngeri bukan?

Kasubdit IV Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jabar, AKBP Anton Firmanto menyebut, video porno yang melibatkan anak di bawah umur ini dibiayai sejumlah warga asing sebesar Rp 108 juta.

Hal tersebut terungkap setelah polisi memeriksa catatan perbankan dari dua rekening bank milik F, pelaku yang juga otak pembuatan video porno anak.

Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto (kedua kiri) bersama Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman (kiri), Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei (kedua kanan) dan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar Netty Heryawan (kanan) memberikan keterangan kepada awak media saat rilis kasus pornografi dan eksploitasi anak di Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1)
Dari kedua rekening itu terdapat dana ratusan juta rupiah yang ditransfer warga asing.

"Ada dana masuk sebesar Rp 108 juta dari warga di tujuh negara tadi dari kurun waktu Februari hingga September 2017," ujarnya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (26/1/2018).

Adapun uang yang diberikan dan diterima pelaku F (30) awalnya berupa bitcoin. "Oleh Faisal, uang virtual itu dicairkan dan ditransfer ke rekening Bank Mandiri miliknya," tuturnya.

Menurutnya, uang ratusan juta itu digunakan untuk biaya produksi video panas yang disutradarai pelaku. "Uang itu peruntukannya untuk biaya produksi video panas, termasuk bayar para pemeran, dan lainnya," jelasnya.

Tak hanya satu video

Dir Reskrimum Polda Jabar mengungkap fakta baru soal pembuat video tak pantas anak-anak dan wanita dewasa, F (32). Rupanya, F membuat video lainnya. 

"Ada dua video tak pantas lainnya, tapi pemerannya yang dua ini antara laki-laki dewasa dan wanita dewasa," ungkap Dir Reskrimum Polda Jabar Umar Suraya Fana, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno, Kota Bandung, Selasa (9/1/2018).

Menurut Umar, dalam dua video dewasa itu, pemerannya adalah tersangka A alias I yang sebelumnya juga berperan dalam video asusila yang melibatkan anak-anak. Berdasarkan pengakuan tersangka I kepada polisi, I sudah memerankan tiga kali video asusila.

"I ini sudah dua kali (buat video asusila) dengan lelaki dewasa dan satu dengan anak kecil. Perekamnya sama, F," ungkap Umar.

Ada Industri S3ks di Balik Video Anak dan Wanita

ECPAT Indonesia mendesak penegak hukum segera membongkar jaringan sindikat kejahatan s3ks*al daring yang membuat, memproduksi dan menyebarkan konten video pornografi anak yang kini tengah viral.

Sebab, video bermuatan konten eksplotasi tersebut merupakan kejahatan yang menyerang sistemik otak anak Indonesia.

ECPAT merupakan singkatan dari End Child Prostitution, Child P0rn0graphy and Trafficking of Children for S3xu4l Purposes. Lembaga ini fokus pada pornografi anak.

Ahmad menilai, ada keterlibatan sindikat industri seks yang ingin mempromosikan hubungan s3ksu4l antara anak-anak dengan orang dewasa.

Karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah sistematis membongkar jaringan ini termasuk para penikmat atau konsumen s3ks anak. ECPAT juga menduga ada keterlibatan jaringan p3d0fil internasional.

"ECPAT Indonesia sangat prihatin dengan menyebarnya video ini secara meluas di masyarakat. ECPAT juga sangat prihatin jika video ini ditonton oleh anak-anak, karena dapat merusak kondisi psikologis mereka dan cenderung akan meniru apa yang mereka lihat didalam video ini," kata Ahmad menjelaskan.

Video P0rn0 Indonesia 90 Persen Pelakunya Pelajar

Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa
Gambar video pelajar via kaskus.co.id

Selain karena kecanggihan teknologi, disinyalir minat masyarakat Indonesia terhadap video m3sum atau p0rn0 sangat tinggi. 

Sesuai deteksi google, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia yang mengakses kata s3x atau p0rn lewat mesin pencari google.

Ketua gerakan "Jangan Bugil Depan Kamera" Peri Umar Farouk memberikan data yang  mencengangkan. Terhitung hingga akhir Mei 2007 silam, disinyalir telah beredar lebih dari 500 video porno asli Indonesia. Dan hampir semua pelakunya adalah profesional.

Walau tergolong profesional, para pelaku justru didominasi pelajar dan mahasiswa yang mencapai angka 90 persen, kemudian disusul oknum PNS, pejabat, petinggi partai, penegak hukum hingga kepala daerah.

Peredaran video

Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa
Gambar peredaran video p4nas

Selain lewat situs-situs online yang bisa di akses kapan saja, pemasaran video panas ini juga banyak dilakukan dalam bentuk kepingan CD biasa.

Di Surabaya, bahkan pedagang melabeli VCD p0rn0 dengan judul VCD anak agar tidak ketahuan. Namun, tindakan tersebut tercium aparat.

Salah satu pelaku berinisial AH ditangkap saat menjualnya di pinggir Jalan Genteng, Surabaya.

Ia pun harus berurusan dengan polisi dan kini tengah diamankan ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa.

BACA JUGA: "Anakmu Adalah Tanggung Jawabmu" Mendidik Anak Agar Tak Terjerumus Dalam Maksiat

Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Iwan Setiawan, mengatakan, pria asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, itu diringkus setelah melakukan transaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli.

"VCD p0rn0 berlabel lagu anak itu dijual Rp 15.000 per keping," katanya.

Selain langsung menangkap AH, polisi juga melakukan penggeledahan dan ditemukan 514 keping VCD.

Dampak pornografi

Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa
Gambar fisiologi korteks regio prefrontalis via kaskus.co.id

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah kasus pemerkosaan mengalami peningkatan dari 60 kasus selama 2010 menjadi 68 kasus sepanjang 2011 atau naik 13,3 persen.

Dugaan penyebab kenaikan jumlah kasus pemerkosaan akibat mudahnya masyarakat mengakses media yang bersifat p0rn0grafi

Pendapatan industri p0rn0grafi di Amerika juga mengalahkan revenue tiga besar stasiun TV mereka (ABC, CBS, dan NBC) di gabung jadi satu!

Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada angka pasti mengenai revenue industri p0rnografi di Indonesia. Jangankan industri haram, industri halal saja tidak ada angkanya.

Yang sudah pasti: Indonesia berada di urutan ke-7 negara yang mengetikkan keyword “s3x” di search engine.

Dilansir dari S3xualrecovery, berikut beberapa gejala orang mengalami kecanduan pornografi:

  • Ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku kecanduannya, walaupun pernah mencoba sebelumnya
  • Merasa tersinggung atau marah bila kegiatannya dihentikan
  • Menyembunyikan atau berusaha untuk menjaga rahasia dari semua kegiatan p0rn0grafi yang dilakukannya
  • Tetap melanjutkan kegiatan p0rn0grafi meski sudah kehilangan hal berharga dalam hidupnya, seperti hubungan asrama atau kehilangan pekerjaan
  • Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang berbau pornografi ketimbang hal lain yang lebih penting.

Awas Video Panas Yang Melibatkan Anak Sudah Menjadi Industri, Selamatkan Generasi Bangsa
Otak Rusak Karena Pornografi Paling Sulit Disembuhkan via kaskus.co.id

Menurut dr. Donald Hilton Jr

seorang ahli bedah saraf Methodist Speciality and transplant Hospital San Antonio, mengatakan bahwa kerusakan otak akibat ketagihan p0rnografi lebih sulit disembuhkan dibandingkan kecanduan makan (kegemukan) dan obat-obatan.

Pada umumnya, otak para pecandu p0rn0grafi akan memproduksi dopamine dan endorphin yang merupakan bahan kimia otak yang menciptakan rasa senang dan perasaan lebih baik.

Bila kebiasaan p0rnografi ini berlebihan, maka otak akan mengalami hyper stimulating (rangsangan yang berlebihan) sehingga mempengaruhi kinerja neurotransmitter atau zat kimia otak yang mengirim pesan.

Membiarkan terlalu lama menikmati kebiasaan ini akan berakibat fatal yaitu terjadinya penyusutan jaringan otak sebab terus menerus bekerja dan lambat laun otak akan mengalami pengecilan dan rusak permanen.

Ditambahkan sang dokter, kecanduan p0rnografi lebih parah dari pada kecanduan narkoba, meskipun pada akhirnya kerusakan otak permanen ini dapat disembuhkan dengan berbagai bentuk seperti terapi psikologi, spiritual dan dukungan lingkungan.

Ini berlaku bagi wanita dan pria. Bila seseorang sudah kecanduan p0rnografi, maka akan tampak terjadi penurunan interaksi sosial dengan lingkungan dan sulit berkonsentrasi.

Sementara bagi yang telah memiliki pasangan akan tampak dengan menurunnya rangsangan s3ksu4l terhadap lawan jenis.

P0rn0grafi merupakan racun yang menimbulkan kecanduan serupa seperti narkoba, rasa senang yang didapatkan akan memicu untuk melakukan hal yang sama hingga pada akhirnya terikat dan sulit untuk terlepas.

Maka dari itu, sedini mungkin sadarilah bahwa p0rn0grafi sangat berbahaya bagi kesehatan.

Tingkat kerusakan otak akibat kecanduan p0rn0grafi dinilai paling tinggi. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengakibatkan penyusutan (pengecilan) otak. Ujung-ujungnya, terjadi kerusakan otak. Permanen dan tidaknya kerusakan tersebut bergantung intervensi medis yang dilakukan.

BACA JUGA: Rokok Elektrik Atau Vape Amankah Untuk Kesehatan? Ataukah Sama Saja Dengan Rokok Biasa

Hilton menyatakan, penyusutan otak bisa berangsur-angsur kembali Normal asalkan dilakukan pengobatan secara intens, Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun.

Sebab, pada dasarnya, otak terus mengalami regenerasi jaringan. ’Dengan demikian, otak yang mengecil itu bisa kembali lagi. Namun, cepat atau lambatnya pemulihan tersebut bergantung kasus kecanduan yang diderita,’’ ujarnya.


Menurut Menurut Elly Risman / Psikolog

Kerusakan otak akibat pengaruh p0rn0grafi di mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI), hasilnya sama dengan kerusakan pada mobil saat tabrakan keras. 

Pre Frontal Cortex (PFC) akan rusak ketika anak melihat p0rn0grafi.

Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri.

Bagian otak alis kanan atas inilah yang menentukan jadi apa seorang anak nantinya. Karena itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita.

“Nah pada saat anak kecil dan melihat pornografi si direkturnya belum bisa melarangnya karena belum matang, maka orangtuanya lah yang harus menjadi direktur bagi si anak, tapi mengapa sekarang orangtua malah memberikan anak gadget, HP, dan akses internet secara bebas?" tutur Elly Risman.

Itulah dia fakta bahwa P0rn0grafi sudah menjadi industri di tanah air kita, bahkan ada tangan asing yangfmembiayai itu semua dilansir wajibbaca.com dari berbagai sumber.

Disadari atau tidak, hal ini mengancam generasi muda kita. Perlu peran penting dari Pemerintah, Instansi pendidikan, Serta peran Orang tau dalam melindungi anak-anak agar tidak terjerumus dalam bahaya P0rn0grafi.
SHARE ARTIKEL