Cara Gendong Bayi dengan Selendang Jarik yang Benar Itu Seperti ini

Penulis Unknown | Ditayangkan 23 Dec 2017

Cara Gendong Bayi dengan Selendang Jarik yang Benar Itu Seperti ini

foto via tribunnews.com

Teruntuk mama muda harus paham ini......

Agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan terjadi pada anakmu...

Memang selintas mudah sekali untuk menggendong bayi menggunakan selendang jarik. 

Tapi kalau salah dan tak sesuai usia maka akan berakibat fatal pada anak.

Tapi kamu jangan khawatir, agar kamu tahu bagaimana menggendong bayi dengan selendang jarik dengan benar.

Menurut emak-emak jaman dulu cara menggendong bayi yang benar yaitu ....sebagaimana dikutip ijinshare.co

"Bayi masih kecil jangan digendong meng kangkang, nanti kakinya O", atau " nanti sakit kalau pipis", atau "leher bayinya belum kuat jangan digendong tegak, nanti tulang punggungnya bengkok".

Pernyataan itu yang sering muncul saat melihat bayi digendong. 

Bahkan bagaimana sih cara menggendong bayi yang benar menggunakan selendang jarik?

Berikut ulasan lengkap soal hal menggendong bayi dengan selendang jarik.

Baca JugaPerhatikan Baik-Baik! Berikut 4 Tips Aman Saat Menggendong Bayi Sesuai Usianya

Terungkap cara menggendong yang umumnya dilakukan orang Indonesia untuk bayi yang belum bisa duduk adalah dengan posisi CRADDLE CARRY atau dibaringkan.

Ternyata hal tersebut dikatakan tidak optimal. Berikut alasannya:

1. Kurang bagus untuk sirkulasi pernafasan bayi (apalagi jika kainnya ditutup sampai kepala). 

2. Meningkatkan resiko ASPHYXIA (terhambatnya jalur pernafasan karena dagu bayi tertekuk ke arah dada). 

3. kaki bayi dirapatkan, tidak aman untuk ligamen bayi dan memperburuk kondisi bayi dengan HIP DYSPLASIA. 

4. NECK PAIN (pegal leher) bagi penggendong. 

5. Tidak bisa HANDSFREE karena satu tangan selalu menahan kepala bayi. 

6. Bahaya bagian tubuh bayi terbentur

Terus Harus Seperti Apa Menggendong Buah Hati Anda?

Posisi gendong upright (tegak) dengan kaki bayi membentuk m-Shape merupakan posisi optimal untuk mendukung perkembangan tulang punggung dan pinggul bayi.

Sebab bayi kecil yang sehat tidak terlahir dengan tulang punggung yang lurus. Lihat saja ketika mereka tidur atau diangkat saat akan digendong.

Baca JugaPernah Bermimpi Menggendong Bayi? Bisa Jadi 7 Hal Baik ini yang Akan Anda Dapatkan

Posisi kakinya pasti mengangkang. Sebab memang poisi alaminya seperti itu.

Gunanya mengangkang sebagai upaya agar tulang punggungnya tetap dalam posisi curve dan agar pangkal tulang tetap pada soketnya.

Sebab dibawah usia 1 tahun, tulangnya masih berupa tulang rawan (cartilage). 

Namun yang lumrah terjadi, kebanyakan orangtua tidak tega bayinya digendong mengangkang atau dipekeh.

Cara Gendong Bayi dengan Selendang Jarik yang Benar Itu Seperti ini

foto via brilio.net

Tapi kalau tahu dampak buruk dari menggendong dengan kaki dirapatkan, bedong ketat, dan lain-lain bisa memperburuk kondisi pinggulnya.

Diatas usia 4 bulan dan lehernya sudah kuat, bisa mulai menggendong samping/hip carry.

Baca JugaUntuk Ibu Wajib Tahu,Paduan Yang Tepat Saat Memakai Gendongan Untuk Bayi

Akun ini pun merangkum dan membahasakan secara sederhana bagaimana menggendong bayi yang tepat.

1. Posisi kaki bayi M-Shape/dipekeh/mengangkang merupakan posisi yang paling nyaman bagi menggendong bayi yang tepat. 

2. Tidak percaya? Lihat saja posisi kaki bayi saat tidur atau ketika kita angkat untuk digendong. Posisi kakinya akan otomatis mengangkang. 

3. Selain nyaman, posisi tersebut mendukung perkembangan tulang punggung dan pinggul bayi dengan optimal. 

4. Bentuk kaki O atau X bukan disebabkan dari cara menggendong posisi M-Shape melainkan dari kelainan genetik atau penyakit.

Semoga ini semua bisa mama ketahui dan tak ada lagi kecacatan saat menggendong si kecil. Dan  semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL