Astaghfirullah, Lihat Video Pencuri Lompati Jama`ah yang Sedang Shalat ini

Penulis Unknown | Ditayangkan 20 Dec 2017
Astaghfirullah, Lihat Video Pencuri Lompati Jama`ah yang Sedang Shalat  ini

Nekat sekali aksi pencuri ini......

Memang sekarang tengah marak aksi pencurian. Dan parahnya lagi, si pelaku sering nekat saat melakukan aksinya. Seperti yang terjadi di Malasyia ini.

Dengan beraninya pria ini mencuri di masjid. Dan parahnya si pelaku lakukan hal yang sudah kelewatan batas. Wah pasti tak diampuni Allah ini.

Mengutip liputan6.com, seorang pria nekat mencuri di dalam masjid di Pasir Mas, Kelantan, Malaysia. Ia memanfaatkan momentum salat Subuh berjemaah di rumah ibadah itu. Aksinya terekam kamera pengintai CCTV, meski hanya beberapa detik saja.

Dalam rekaman tersebut nampak si pria yang mengenakan jaket berwarna hitam dan celana jeans digulung duduk di belakang para jemaah wanita, di dekat pintu masuk masjid.

Begitu para jemaah melakukan gerakan sujud, dengan tak sopan, pencuri itu melompati dua barisan jemaah wanita. Seketika, sebuah tas dan ponsel raib.

Baca Juga : Sungguh Miris, Gadis Kecil Kelas 4 SD ini Sudah Berani Membobol Rumah dan Mencuri

Ia pun ambil langkah seribu tanpa diketahui oleh jemaah masjid.

Bendahara masjid, Said Kamaruzaman mengatakan, seorang jemaah mengaku kehilangan dompet dan telepon genggamnya. Di dalam dompet itu ada uang tunai senilai RM 60 (ringgit Malaysia) atau sekitar Rp 200 ribu.

sepertinya tersangka telah merencanakan pencurian itu.


Sebab, awalnya, ia terlihat berada di shaf pria. Ia pura-pura hendak ikut salat berjamaah. Tapi setelah ibadah dimulai, ia tiba-tiba pergi ke barisan jemaah wanita dan langsung menjalankan aksinya.

Baca Juga : Hati-hati Aksi Nekat Kawanan Pencuri Cilik yang Mengintai Saat Kemacetan Dijalan

Said menambahkan, CCTV masjid sebelumnya pernah merekam aksi pencurian sepeda motor dan mobil, namun belum pernah ada kejadian pencurian di dalam masjid.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Pasir Mas, Malaysia Ismail Jusoh mengatakan kepada New Straits Times bahwa mereka belum menerima laporan mengenai kasus itu.
SHARE ARTIKEL