Pernikahan Wanita Ini Jadi Omongan Orang Pengantin Pria Tak Kunjung Datang Mempelai Wanita Dicibir Tetangga

Penulis Penulis | Ditayangkan 14 Nov 2017
Pernikahan Wanita Ini Jadi Omongan Orang Pengantin Pria Tak Kunjung Datang Mempelai Wanita Dicibir Tetangga
gambar sebagai illustrasi

Pernikahan adalah sesuatu yang membahagiakan. Tidak hanya untuk mempelai pengantinnya, tetapi juga untuk kedua keluarga dan tentunya sanak saudara. Tapi, apa jadinya kalau pernikahan yang dinantikan itu gagal berlangsung sejam sebelum acara dimulai.

Peristiwa ini terjadi di Thailand, tepatnya di Khao Din, distrik Kabin Buri Thailand, pada 22 Oktober. Pengantin perempuan yang bernama Arunee Jaengkrachang yang berusia 24 tahun siap dinikahi pasangannya Boonyang Sawatdee yang berusia 26 tahun.

Namun, saat hari H, Arunee menerima pesan bahwa pasangannya itu akan sedikit terlambat datang ke acara pernikahan. Alhasil, acara pernikahan yang seharusnya berlangsung pukul 06.00 diundur menjadi pukul 09.00 waktu setempat.

Sampai pukul 9 itu datang, Boonyang tetap tak menunjukan batang hidupnya. Keluarga Arunee dan tentunya si calon pengantin perempuan pun was-was dengan keadaan tersebut. Sampai akhirnya terdengar kabar kalau mempelai pria tak bisa datang dan otomatis membatalkan perikahannya.

Seperti yang dikutip dari lifestyle.okezone.com Diketahui, alasan pembatalan itu karena si pria tidak mampu melunasi mahar permintaan keluarga Arunee. Perlu diketahui, mas kawin yang diminta keluarga perempuan adalah uang tunai sekitar Rp82 juta dan emas lima bath. Padahal, sebelumnya Boonyang sudah setuju untuk memberikan Arunee uang tunai seharga itu.

Dilansir dari Viral4real, pembatalan tersebut membuat keluarga Arunee malu. Pasalnya, di rumahnya sudah berdatangan banyak tamu undangan termasuk keluarga besarnya. Bahkan, dikabarkan juga kalau akhirnya orangtua Arunee menerima cibiran dari tetangga yang menghadiri pesta pernikahan yang gagal dilangsungkan tersebut.

Penderitaan keluarga Arunee belum selesai. Diketahui, pesta pernikahan yang sudah berlangsung itu ternyata belum lunas pembayarannya. Jadi, keluarga Arunee yang harus menanggung beban pelunasan pesta pernikahan tersebut. Tak hanya itu, katering makanan pun belum bisa dilunasi keluarga Arunee. Utang yang ditanggung Arunee sekitar Rp9 juta. Bukan harga yang kecil tentunya apalagi kesedihan yang dialami Arunee obatnya sulit ditemukan.

Karena itu semua, keluarga Arunee pun menuntut dakwaan terhadap Boonyang Sawatdee dan keluarganya, dan telah menghubungi seorang pengacara untuk menuntut ganti rugi atas semua yang terjadi.
SHARE ARTIKEL