Penjelasan Secara Medis Kenapa Ada Pelakor Yang Suka Merusak Rumah Tangga Orang

Penulis Penulis | Ditayangkan 22 Nov 2017
Penjelasan Secara Medis Kenapa Ada Pelakor Yang Suka Merusak Rumah Tangga Orang

KENAPA ADA PELAKOR?

Saya awalnya awam dengan istilah ini. Tapi lama-lama jadi tahu.

Beberapa hari terakhir banyak media yang menerbitkan informasi mengenai pelakor.

Hal ini menjadi viral setelah tersebarnya sebuah video yang menayangkan shafa aliya, anak dari faisal haris yang melabrak jennifer dunn di tempat umum.

Saat itu jennifer dunn yang sedang terlihat di pusat perbelanjaan sedang mengantri di sebuah outlet.

Anak faisal haris melakukan hal ini karena tidak terima jennifer dunn menjadi penyebab hubungan rumah tangga ayahnya dan ibunya menjadi berantakan.

Buntut dari pelabrakan yang dilakukan Shafa ke Jeje ini cukup membuat miris.

Shafa dikabarkan mendapat tamparan dari sang ayah.

Bukti rekaman suara saat Shafa dihajar ayahnya pun beredar di dunia maya.

Hujatan dan sumpah serapah dari para netizen pun melayang ke Jeje.

Namun pasti kalian juga ingat dengan predikat pelakor yang tak hanya ditujukan pada Jennifer Dunn.

Ada beberapa artis yang juga disebut pelakor.

Nah, mungkin sekarang kalian juga jadi bertanya-tanya, kenapa bisa ada pelakor?

Seorang dokter lantas menyikapi hal ini dengan memberikan penjelasan di akun Facebooknya seperti yang dikutip dari tribunnews.com.

"KENAPA ADA PELAKOR?

Saya awalnya awam dengan istilah ini. Tapi lama-lama jadi tahu.

Dan pelakor ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Tidak akan hilang sampai kapanpun.
Pada intinya pertanyaannya adalah:

Kenapa manusia tidak bisa berpasangan hanya dengan satu orang saja?

Kenapa manusia ga bisa monogami saja?

Kenapa manusia harus selingkuh?

Kenapa manusia butuh yang lain?

Mari kita lihat jawabannya, secara (sedikit) ilmiah. Untuk jawaban non-ilmiah (seperti moral, etik, dosa, dll) saya angkat tangan yaa... diluar kemampuan saya.

1. Satu dari Lima orang tidak bisa monogami.

Jadi sudah menjadi bawaan bahwa berat untuk orang-orang ini tetap monogami, setia, tidak selingkuh.

1 dari 5 orang itu banyak. Laki-laki Indonesia ada 100 juta. Berarti 20 juta diantaranya kemungkinan tidak bisa monogami.

Jurnal: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5436896/

2. Tidak bisa dengan satu pasangan bentuknya ada macam-macam.

Ada yang resmi poligami, ada yang diam-diam selingkuh. Jadi ada yang terbuka ada yang diam-diam.

3. Biasanya fokus keluarga, rumah dan keuangan tetap di pasangan yang pertama.

Pasangan yang kedua dan berikutnya hanya unggul di hubungan seksual.

4. Yang bisa polyamor (mencintai dua pasangan atau lebih) ternyata bisa keduanya: laki-laki dan perempuan.

Berarti ada juga pewanor. Tidak hanya pelakor. Istilah jaman dulu ada PIL ada WIL.

Nah dari jurnal itu disebutkan motivasi laki-laki mencari perempuan lain, atau perempuan mencari laki-laki lain sebagai "serep" adalah seks.

Seks lah motivasi utama.

Kalau untuk berumahtangga, berkeluarga, dsb. Tetap dengan yang pertama.

Jadi, mungkin, jika anda tidak ingin pasangan anda mendua: puaskanlah dia dalam hal hubungan seksual."


Kenapa pria atau suami selingkuh cenderung punya IQ rendah?

Satoshi Kanazawa, seorang psikolog evolusioner dari London School of Economics and Political Science, mengatakan bahwa semakin cerdas seorang pria, akan semakin kecil kemungkinannya ia akan berselingkuh dari pasangannya.

Ini karena pria-pria yang memiliki IQ tinggi lebih menghargai aspek ekslusivitas seksual dan hubungan monogami itu sendiri, daripada mereka yang hobi selingkuh.
SHARE ARTIKEL