Nasib Karyawan Alexis Tak Jadi Nganggur, Sandiaga Berdayakan Pegawai Bekerja di Hotel Syariah

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 03 Nov 2017
Nasib Karyawan Alexis Tak Jadi Nganggur, Sandiaga Berdayakan Pegawai Bekerja di Hotel Syariah

Cara Sandiaga Uno berdayakan karyawan Alexis

Setelah hotel Alexis ditutup, nasib karyawan akan terancam pengangguran, tapi upaya yang dilakukan wakil Gubernur ini berjanji akan pekerjakan karyawan Alexis ke hotel syariah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta untuk menampung pegawai-pegawai Hotel Alexis yang dirumahkan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Sandi menjelaskan, organisasi MES ini nantinya akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pegawai Hotel Alexis sebelum disalurkan di hotel-hotel Syariah.

Baca juga : Dihadang Puluhan Anggota Polisi dan TNI, Pengendara Mobil ini Malah Nekat Tancap Gas

"MES sudah bersedia bersama Pemprov nanti menjadi pendamping untuk konsultasi dan advokasinya. Akan di-retrain dan akan disalurkan kepada seluruh hotel-hotel berbasis syariah yang sedang berkembang," ungkap Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/11).

Nantinya MES bersama gerakan OK OCE juga diharapkan mendorong konversi hotel-hotel konvensional ke hotel berbasis syariah. Sandi mengungkapkan, saat ini hotel-hotel berbasis syariah tengah populer di kawasan Asia.

Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mendorong Jakarta menjadi halal tourism dengan memperdayakan pegawai-pegawai Hotel Alexis yang akan pekerjakan di Hotel Syariah. Saat ini di Jakarta terdapat hotel-hotel yang sudah berbasis Syariah salah satunya Hotel Sofyan yang berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Mendorong mereka berinisiatif untuk mengkonversi kegiatannya untuk mendukung tourism secara keseluruhan pariwisata, dan kalau misalnya ada yang ingin bergabung sesuatu yang sedang booming sekali karena Halal tourism ini sekarang jadi ikon bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh wilayah Asia," jelas Sandi.

Untuk ini Sandi akan menjemput bola, untuk mendata pekerja-pekerja di Hotel Alexis melalui Dinas Ketenagakerjaan, untuk dilakukan pemberdayaan kepada pegawai-pegawai agar mendapat pekerjaan yang lebih baik.

Baca juga :  Curhatan Siswi SMA Ceritakan Temannya yang Pelit Bikin Perut Jadi Mules

"Bahwa katanya ada yang dirumahkan, mana, rumahnya di mana, namanya siapa, kita akan datangi khusus, dan kita akan melakukan pendampingan," katanya.

Nantinya, program tersebut juga tak hanya akan diterapkan kepada eks pekerja Hotel Alexis tapi juga kepada semua pegawai hotel-hotel yang ditutup karena melanggar aturan. Sandi mengungkapkan, hal itu sebagai upaya untuk mendukung Halal Tourism di Jakarta.

"Kita justru ingin menjemput bola, mendorong mereka berinisiatif untuk mengkonversi kegiatannya untuk mendukung tourism secara keseluruhan pariwisata. Dan kalau misalnya ada yang ingin bergabung sesuatu yang sedang booming sekali karena halal tourism ini sekarang jadi ikon bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh wilayah Asia, kita nggak ingin ketinggalan," ujar Sandi.
SHARE ARTIKEL