Keputusan Yang Membuat Pelangganya Kaget, Fotografer Handal Ini Tolak Job Prewedding, Alasannya Bikin Kamu Tersadar

Penulis Penulis | Ditayangkan 30 Nov 2017

Keputusan Yang Membuat Pelangganya Kaget, Fotografer Handal Ini Tolak Job Prewedding, Alasannya Bikin Kamu Tersadar
source :www.facebook.com/Pagolpuaking


WAJIB DIBACA JIKA ANDA INGIN MELANGSUNGKAN PREWEDDING

Barakallah.. Semoga rezekinya halalnya makin terbuka lebar

Setiap pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan biasanya melakukan sesi foto prewedding.

Saat ini foto prewedding sudah menjadi trend bahkan menjadi kebutuhan tersendiri sebelum menjadi suami istri.

Sudah tidak heran lagi jika banyak sekali fotografer handal yang membuka jasa untuk prewedding dengan segala model dan promo menarik.

Untuk menarik minat pelanggannya tidak sedikit dari mereka yang menawarkan jasanya dengan membuat promo menarik dengan post wedding.

Namun berbeda dengan fotografer yang satu ini,Ia adalah Hendy Wicaksono, fotografer andal jasanya sudah sering dipakai oleh tokoh publik hingga artis-artis ibukota.

Terpantau YouTuber Arief Muhammad pernah menggunakan jasanya saat menikahi Tiara Pangestika.

Melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya, Hendy Wicaksono pun memberikan keputusan bahwa dirinya tidak lagi mau menerima job untuk prewedding pada.

Seperti yang dikutip dari wow.tribunews.com, Pernyataan tersebut ia unggah pada hari Minggu (26/11/2017).

Keputusannya yang mengejutkan beberapa pihak ini pun tentu saja beralasan.

Ada beberapa hal yang membuatnya mantap untuk menghentikan jasa yang sedang dicari banyak pasangan ini.

Keputusan Yang Membuat Pelangganya Kaget, Fotografer Handal Ini Tolak Job Prewedding, Alasannya Bikin Kamu Tersadar
foto : Kolase/Instagram/@hwp_foto

Tidak ada satupun ulama/ustadz yg menyatakan kalo Prewedding itu Halal..

MUI pun jelas menyatakan Prewedding itu Haram..

Lalu bagaimana bisa saya memohon pekerjaan yg saya lakukan barokah.. dan halal.. kalo yg saya lakukan adalah hal yg jelas Haram..

Sudah bertahun tahun pernyataan itu saya dengar..

Dan dengan bodohnya saya masih cuek bebek..

Seolah olah.. demi sebuah “mata pencarian” saya buat hal ini menjadi “Halal”.. saya kiaskan itu semua dengan sebuah sebutan “karya”..

Bertahun tahun saya merasa menjadi penggagas perilaku mereka yg belum muhrim/halal untuk  berpegangan Tangan, Berpelukan, hingga Berciuman.. Astaghfirullah..

Hingga mereka pun yg sdh menutup aurat, saya dengan egois dan benar benar menutup hati mengajak mereka melakukan prewedding dgn berbagai macam alasan kalo hal ini “biasa”..Tanpa memperhatikan Apa yang akan masuk kedalam perut anak istriku dr nafkah yg Haram itu..

Pernikahan itu adalah hal baik.. maka jangan lah hal yg menuju kesana diisi dgn hal yg Haram..

Prewedding itu memang luar biasa..

Sebuah budaya yg dikemas baik, indah, enak dilihat mata, menyenangkam buat mereka yg melakukan dan yg mencari nafkah di dalamnya.. sehigga mampu membuat hal Haram terlihat Amat sangat Halal. 

Astaghfirullah..

Ah si ini foto prewedding gpp kok..

Ah si anak pemimpin ini prewedding jg gpp kok

Ah artis ini foto jg kok..

Bla bla bla..

Kebenaran itu bukan dr siapa yg melakukan.. tp dari apa yg ada di Quran dan Hadist..

Namun saya sadar.. prewedding ini ada karena kami. Kami para fotografer yg menawarkan “layanan” ini.
Kami yg membuat budaya ini semakin berkembang.

Awalnya cuma di studio.. dalam kota.. luar kota.. hingga ke luar negeri..

Saya sadar.. tanggung jawab kami yg menyebarluaskan ini..

Dan Kali ini saya memutuskan unt behenti dari kegiatan prewedding ini.. Juga saya mohon maaf kepada mereka semua yg sdh pernah saya ajak unt melakukan foto prewedding.

Karir yg meningkat itu harusnya bukan membuat kita semakin berlimpangan harta, kedudukan yg membuat kita jd lupa diri, atau banyaknya populasi yg menyukai kita.. yg semua membuat kita semakin sibuk dgn urusan duniawi.. Tapi seharunya kita semakin paham apa yg kita dapatkan ini barokah atau cobaan..

Demi aturan agama saya.. Demi nafkah yg masuk ke anak istri saya.. Demi nilai budaya Ketimuran..
Bismillah

I Quit..
SHARE ARTIKEL