Hak Asuh Anak Diambil Suami, Mantan Istri Kaget Temukan Kedua Anaknya Diperlakukan Tidak Manusiawi

Penulis Penulis | Ditayangkan 27 Nov 2017
Hak Asuh Anak Diambil Suami, Mantan Istri Kaget Temukan Kedua Anaknya Diperlakukan Tidak Manusiawi

Nurul sudah tiga bulan bercerai dengan suaminya.

Wanita ini begitu terkejut menerima pesan singkat mengenai keberadaan dan keadaan anaknya yang di ambil hak asuh oleh suaminya.

Mantan adik iparnya mengirimkan foto kedua anaknya yang nasibnya sungguh miris.

Terlihat ketakutan dan berlindung dibelakang lemari.

Mereka bersembunyi dibelakang lemari karena takut dengan kebengisan sang ayah.

Betapa pedih hati Nurul, karena ia menemukan banyak luka di sekujur tubuh mereka.

"Saya berhasil membawa anak saya dan mendapati dia mengalami banyak luka di bagian kaki, badan dan kepala akibat disiksa oleh mantan suami," ungkap Nurul.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan sejumlah luka akibat sundutan rokok di beberapa bagian tubuh bocah malang itu.

Hak Asuh Anak Diambil Suami, Mantan Istri Kaget Temukan Kedua Anaknya Diperlakukan Tidak Manusiawi

Kepala keduanya juga mengalami pembengkakan akibat pukulan.

Bahkan ditemukan luka sayatan akibat pisau di lengan mereka.

Entah apa yang ada di pikiran mantan suaminya.

Namun menurut Nurul, mantan suamimnya nekat lakukan hal itu lantaran perceraian mereka tiga bulan lalu.

Hak Asuh Anak Diambil Suami, Mantan Istri Kaget Temukan Kedua Anaknya Diperlakukan Tidak Manusiawi

Diketahui, Nurul dan mantan suaminya kini telah bercerai untuk ketiga kalinya.

Nurul menolak tawaran untuk rujuk kembali.

Sang suami memang kerap melayangkan pukulan dan bermacam kekerasan fisik kepada Nurul.

Bahkan Nurul beranggapan, insiden yang dialami kedua anaknya juga disebabkan wajah mereka yang mirip dirinya.

Suaminya melampiaskan yang selama ini ia layangkan ke Nurul pada anak mereka.

Seperti yang dikutip dari grid.id, "Mantan suami saya itu mengambil dua anak karena belajar di sekolah yang berdekatan dengan rumahnya di Bukit Merah, Malaysia. Namun sejak anaknya tinggal dengan mantan suaminya, dia dikurung dan tidak dibolehkan sekolah," ungkap Nurul.

Kepala Polisi daerah Kota Bharu (Malaysia), Asisten Komisioner Ismail Ma Sidik membenarkan kejadian itu dan pelaku telah ditahan.

Tes urin juga dilakukan untuk mengetahui apakah tersangka positif menggunakan narkoba atau tidak.
SHARE ARTIKEL