Sudah Merebut Suami, Pelakor ini Malah Tanpa Malu Melabrak Sang Istri, Dengan Bilang Gini

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 09 Oct 2017

Sudah Merebut Suami, Pelakor ini Malah Tanpa Malu  Melabrak Sang Istri, Dengan Bilang Gini

TAK PUNYA MALU, SUDAH REBUT SUAMI ORANG MALAH BANGGA, PAMER-PAMER KE ISTRI SAHNYA

Apakah jaman sudah seperti ini, pelakor semakin marak dan justru bangga pada dirinya yang bisa merebut suami orang.

Hadirnya orang ketiga di dalam kehidupan rumah tangga memang sungguh meresahkan.

Yups! akhir-akhir ini ulah orang ketiga atau akrab disapa dengan pelakor alias perebut laki orang
memang selalu jadi sorotan netizen. Sang pelakor pun terkadang sudah tahu bahwa  laki-laki yang diidamkannyaitu adalah suami orang, bahkan tanpa malu 'melabrak' si istri sah.

Baca juga : Ketika Istri Tak Secantik Muda Dulu, Inilah Penguji Kesetiaan Bagi Suami

Akhirnya ada yang berakhir ke pelaminan dan ada juga yang kembali ke pelukan sang istri.
Seperti baru-baru ini viral di dunia maya. Beredar percakapan 'berani' antara sang istri
dan wanita yang disebut pelakor via telepon. Si Pelakor bicara dengan menohok melabrak sang istri, tak punya malu malah seakan-akan memamerkan hubungannya.

Sudah Merebut Suami, Pelakor ini Malah Tanpa Malu  Melabrak Sang Istri, Dengan Bilang Gini

Dilansir dari feminan yang menulis kembali isi percakapan menohoknya.

Selingkuhan berinisial 'S' dan 'I' adalah istri, simak ya!

S: Halo, ini istrinya Kevin (nama disamarkan)  ya?

I: Iya benar, ini siapa ya?

S: Saya pacarnya. Saya jatuh cinta pada suami Anda, dan saya ingin menikah dengannya.

I: Wah, selamat ya! Tapi ini seharusnya urusanmu, buat apa yah telepon saya?

S: ( Mulai kesal ) kalau kalian gak bercerai, gimana gw nikahnya?

I: Oh, kalau gitu mohon maaf ya, itu urusan suami saya.

S: Dia juga udah gak cinta, lo masih gak mau cerai??Jangan egois gitu lah, udah waktunya lo merelakan dan mengalah sama gw! Kalau gw jadi lo, pasti udah gw cerain dari kapan- kapan.

I: Oh, kalau soal cerai tak cerai mah urusan saya.

S: Lo bego ya?

Baca juga : 10 Alasan Mengapa Istri Tak Mau Dipoligami yang Suami Wajib Tau

I: Siapa di sini yang bego? Coba pikir baik- baik.

S: Lo sengaja gak mau cerai kan, mentang- mentang hidup lo udah enak sekarang… Bagus..

I: Iya, ini kan memang urusan saya, saya gakpapa kok kalau gak cerai, toh sekarang saya gak rugi apa- apa, saya masih punya uang untuk membahagiakan hidup. Kok anda yang sewot sekarang?

S: Gw tiap hari berduaan sama suami lo, mesra banget!

I: Itu urusan kalian, gak perlu lapor ke saya. Tapi karena anda sudah terlanjur lapor, ya saya cuma bisa nasehati, jaga diri sendiri yah, jangan sampai nanti 'kecelakaan', punya anak lalu gak bisa menghidupi!

S: Siapa bilang gw gak bisa hidupi?

I: Uang suami seluruhnya sudah di tangan saya, meskipun dia memberikan kamu uang, itu paling cuma senilai receh di mata saya. Cowok itu yah, kalau sudah terlalu banyak makan nasi, pasti maunya malah makan mie instan, meskipun sebenarnya ia tahu kalau itu sampah. Cowok memang sudah kontrol diri, saya sih biarin dulu aja kasih dia sedikit uang untuk makan sampah, kamu kira dia beneran mau punya anak denganmu?

S: Oke, gw bakal lahirin, liat aja nanti kalau sudah punya anak, lo masih tahan atau gak.

I: Ya tahan lah. Toh yang lahirin kamu, yang susah juga kamu. Kalau kamu gak takut kehabisan uang, ya bikin saja anaknya, ini gak ada urusannya sama saya.

S: Jadi lo rela kalau suami lo punya cewek lain?

I: Rela aja kok, orang saya tidak rugi apa pun, semua uang suami saya ada di tangan, saya malah masih bisa foya- foya dengan uang- uangnya.

Demikian percakapan antara si pelakor dan istri

Duhh,,  kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan?

Baca juga : Wanita Seperti ini Sebenarnya Istri Satu Orang Atau Banyak Orang, Kok Pamer Aurot di Medsos

Kesimpulannya, seorang pria yang benar- benar mencintai, menyayangi
dan menghargaimu, pasti tidak akan pernah menjadikanmu selingkuhan, tapi menjadikanmu istri.
Sebagai wanita seharusnya menjaga diri baik- baik, jangan biarkan dirimu menjadi selingkuhan atau si pelakor

Jadilah seorang wanita yang menjadi pemeran utama dalam kehidupan orang lain, ini adalah perbedaan antara istri dan selingkuhan.
Terlepas dari fiktif atau memang benar terjadi percakapan ini jadilah wanita yang pintar,
karena wanita yang cerdas tidak akan menjadi selingkuhan,
karena yang nantinya disakiti justru hanya diri sendiri. 

SHARE ARTIKEL