Sampai Sekarang Belum ada yang Meminang, "Memangnya Sudah Pantas Kamu Jadi Pilihan?"

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 12 Oct 2017

Sampai Sekarang Belum ada yang Meminang,


Sudahkah Anda Pantaskan Diri Untuk Dipilih?

Kalau ingin di pinang ya perbaiki dan pantaskan jasmani dan rohaninya dulu dong, jangan berharap saja tanpa melakukan perubahan...

Saat ini banyak muslimah yang kesulitan menemukan jodohnya. Ada yang disebabkan terlalu ribet kriteria yang ditentukan, tapi yang lebih banyak lagi adalah ketidaksiapan memantaskan diri agar layak dipilih sebagai tambatan hati. Lho, memantaskan diri seperti apa yang dimaksud?

Yaah, namanya perempuan kan berbeda dengan laki-laki yang bisa memilih, untuk urusan jodoh, perempuan lebih pasif, sehingga sebagai ikhtiarnya, para muslimah perlu melakukan berbagai hal untuk membuat dirinya pantas dipilih. Yuk, cek beberapa poin berikut:


Ogah belajar memperbaiki penampilan

Memang, kecantikan yang abadi itu kecantikan dari dalam diri, akan tetapi kita tidak bisa menafikan bahwa kaum Adam akan lebih memilih perempuan yang enak dipandang sebagai pasangan hidupnya.
Apakah penampilan kita sudah bisa bersaing? Tidak perlu sampai oplas, sulam alis sulam bibir dan lainnya, cukup mempelajari cara merawat kecantikan kulit, dan sedikit-sedikit pelajarilah cara menggunakan make up, penting juga kan untuk menyenangkan hati suami nantinya.

BACA JUGA : Wanita Banyak yang Tak Sadar, Ketika Mereka Haid Bisa Berpengaruh Besar pada Hal ini

Berani berinisiatif

Persaingan cukup ketat di kalangan para muslimah, maka tidak ada salahnya jika kita berinisiatif meminta dita’arufi, tentu dengan cara elegan dan tidak sampai merendahkan kemuliaan kita sebagai muslimah. Mintalah bantuan guru ngaji, sahabat, atau keluarga dekat untuk memperkenalkan kita pada seorang lelaki yang memang sudah kita ridhoi akhlak dan kebagusan agamanya. Kalau kita tidak mau berinisiatif, bagaimana orang lain tahu bahwa kita memerlukan bantuan?

Mereduksi kekurangan

Kekurangan pasti dimiliki oleh setiap orang, tidak mungkin dihilangkan 100%, tapi setidaknya bisa kita reduksi alias kurangi kan? Misalnya, kita sering mengalami masalah bau badan, coba deh dicari penyebabnya dan lakukan berbagai cara sebagai solusinya. Begitu juga dengan masalah bau mulut, dan bau-bauan lainnya yang biasanya sangat mengganggu orang lain untuk memilih kita sebagai pendamping hidup.
SHARE ARTIKEL