Hati-Hati, Wajah Cantikmu Akan Rusak Seketika Jika Memakai Beberapa Cream yang Ada di Daftar ini

JANGAN SAMPAI ANDA MEMAKAINYA.....

Banyak Para wanita yang melakukan berbagai cara untuk mempunyai kulit putih dan selalu berpenampilan cantik. Meskipun alat make up yang dibeli itu mahal, tapi para wanita tetap membelinya. Ada juga yang memakai cream wajah untuk mempercantik diri. Karena harganya yang terjangkau dan khasiatnya juga terasa.

Tapi dibalik itu semua bagi kamu wanita juga harus bisa kenali mana cream yag kw dan berbahaya dan tidak. 

Karena keinginan putih para wanita disambut dengan suka cita oleh beberapa produsen nakal. Demi meraup untung yang banyak, produsen nakal membuat krim dengan bahan-bahan berbahaya seperti mercuri dan hydroquinon. Para produsen nakal itu tidak mempedulikan dampak negatif dari krim yang mereka buat. Sebagaimana di kutip dari harienkabar,

Berikut adalah daftar cream pemutih wajah yang perlu anda hindari :

Baca Juga :  5 TIPS AMPUH : Cegah Muncul Jerawat pada Anak.

KRIM BERBAHAYA

1. Cream NH

2. Cream Sari (no bpomnya dicabut)

3. Cream baby pink

4. Cream alami 99

5. Cream citra siang malam/super

6. Cream syahrini

7. Cream AHDA

8. Cream walet baik itu super maupun gold

9. Cream SP

10. Cream rose beauty

Baca Juga : Hati-hati! Cek Merek Lipstikmu, Inilah 22 Daftar Lipstik yang Mengandung Timbal
11. Cream aura glow

12. Cream Tabita

13. Cream Chrysant

14. Cream Hayfa siang malam

15. Sabun beras thailand/jepang

16. Masker naturgo Shiseido black mask anti komedo brand itu tidak pernah keluarkan produk ini.

17. Cream ester

18. Cream mei yung

19. Cream lingzhi

21. Cream YL

22. Qweena Skincare

23. i’m qwenna

24. Deoonard

25. Anisa skincare

Baca Juga :  Jangan Mau Dibohongi 14 Kesehatan Berikut, ini Adalah Hoax
26. RDL hydroquinon tretinoin solution

27. MaxiPeel solution 3 & 4

28. Dr’s Secret

29. Elastiderm

30. Cream DR

31. Cream PL

32. Cream Sin Juang (SJ)

33. Cream QL special

34. Cream AQL

Semoga dengan ini para produsen dapat menghentikan kegiatan nakalnya itu agar konsumen tidak takut lagi untuk memakai crem dan bisa lagi memakainya.