Buka - Bukaan, KH M Arifin Ilham Beberkan Rahasia Sukses Bisnisnya

Pengen Kaya dan Sukses Seperti Ustadz? Begini Resepnya

Tidaklah Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham melakukan pernikahan sampai ketiga kali kecuali karena kekuatan ruhani, pikiran, fisik, dan harta yang paripurna. Lantas bagaimana beliau meraih kesuksesannya?

Selain dikenal sebagai pemimpin dzikir yang selalu berhasil membuat jamaahnya menangisi dosa, Arifin Ilham juga dikenal sebagai pebisnis yang ulung.

Datanglah ke rumahnya di bilangan Sentul Bogor Jawa Barat, di kompleks Masjid Az-Zikra. Rumah sang dai terletak di sebelah selatan masjid dengan posisi memanjang arah utara-selatan. Belum lagi kendaraan sang dai yang terbilang berkelas bagi kebanyakan masayarakat Indonesia, karena mobilitasnya yang luar biasa.

Tengoklah jadwal da’wah sang dai. Selama 30 hari dalam satu bulan, tiada satu pun kekosongan dari da’wah, kecuali untuk urusan keluarganya dan itu merupakan bagian dari da’wah juga. Luar biasanya, sang dai tak pernah meminta tarif sebagaimana penceramah lain yang didapati mematok harga. Sang dai membiayai da’wah dengan kantongnya sendiri dengan usaha yang amat mandiri.

Dalam banyak kesempatan dzikir, sang dai juga menyampaikan bahwa keuntungan penjualan produk Majlis Az-Zikra dimanfaatkan untuk da’wah. Sebagai informasi saja, ketika Tarbawia mengikuti dzikir, Kiyai Arifin menginformasikan uang tagihan listrik Masjid Az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat berkisar antara 16 sampai 20 juta rupiah setiap bulan.

BACA JUGA : Sampai Sekarang Belum ada yang Meminang, "Memangnya Sudah Pantas Kamu Jadi Pilihan?"

Anak-anak sang dai juga dididik berdagang sejak kecil. Muhammad Alvin Faiz, misalnya, sudah aktif berniaga hingga dirinya mampu menikah di usia 17 tahun, saat kebanyakan anak seusianya masih asyik bermain dan meminta uang dari orang tuanya.

Rahasia Sukses Bisnis Arifin Ilham
Lalu, apa rahasia bisnis sang dai hingga mampu membiayai da’wah yang sedemikian besar? Apa saja kiat-kiat yang diajarkan oleh kiyai Arifin Ilham agar bisa tetap berbisnis dan menjadikan da’wah sebagai ‘pekerjaan’ utama sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an?

“Rasulullah tak pernah putus mendirikan shalat Tahajjud dan beliau pernah mengqadha shalat Tahajjud (ketika tertinggal dari shalat Tahajjud) dan beliau shalat Qabliyah Subuh.” tegas Kiyai Arifin sebagaimana dipublikasikan di akun fesbuk resminya.

“Makanya jangan pernah tinggalkan shalat sunnah Qabliyah Subuh.” lanjut sang Kiyai.
Sang dai kemudian mengutip sebuah hadits yang menyebutkan keutamaan shalat sunnah Qabliyah Subuh atau dikenal juga dengan shalat sunnah Fajar yang lebih baik dari dunia dan seisinya.

Ia juga mengutip penjelasan Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah yang mengibaratkan bumi dengan berlian, tapi tidak sebanding dengan kemuliaan menjalankan shalat sunnah Qabliyah Subuh sebanyak dua raka’at.

“Mana orang yang paling kaya? Orang yang menjaga Qabliyah Subuh dua raka’at.” pungkas sang kiyai.