Wanita ini Dijadikan Budak Oleh Keluarga Suaminya Karena Status yang Berbeda. Miris!

Penulis Unknown | Ditayangkan 06 Sep 2017

Siapa yang mau jika suami anda memperlakukan anda seperti budak!

Apalagi sampai terpisah dengan anaknya sendiri, itu tambah membuat sedih seorang ibu yang mendalam. sungguh tega kalau sampai seorang suami sampai melakukan hal yang seperti itu.

Jangan sampai kejadian seperti itu terjadi pada anda. " Kisah nyata ini di ceritakan oleh salah satu pendengar Radio Suara Surabaya dengan akun FB Fioletha melalui akun E 100".

Wanita ini Dijadikan Budak Oleh Keluarga Suaminya Karena Status yang Berbeda. Miris!

Selamat Siang..

Ini kisah Tante ku yang bernama Liliek Rianawati.  Pada tanggal 4-3-1996 Tante ku menikah dengan orang Jakarta yang bernama Paulus Wijaya (anak dr pasangan Handoyo Wijaya n Herlina Wijaya).

Dr hasil pernikahan tersebut tanteku melahirkan seorang bayi laki2 pd tgl 22-5-1997. Bayi laki2 itu diberi nama Honggo Wijaya. Sebagaimana di kutip dari Infolantas Mojokerto.

Beberapa hari setelah melahirkan tante ku diboyong ke Jakarta oleh suami dan keluarga suami tante ku dengan menyewa sebuah mobil. Jalan Petojo Utara 7 RT 15/RW03. Petojo Utara - Jakarta Utara.

Sesampainya di Jakarta tante ku langsung dipisahkan dari bayinya. Tidurpun terpisah/beda kamar. Sehari-hari tante ku disuruh mengurusi rumah (istilah kasare di jadikan pembantu - masak untuk catering - ke pasar juga).

Baca Juga :  Jangan Pernah Sia-siakan Nikmat yang Ada, Lihat Nasib Kedua Adik kakak Ini yang Tak Punya Orang Tua

Sampai pada suatu hari, mereka semua merencanakan sesuatu terhadap tante ku dan bayi tante ku (memisahkan tanteku dan bayinya - karena tante ku bisa memberikan keturunan laki2 untuk meneruskan kekayaan dr keluarga suami tante ku). Ketika tante ku ke pasar untuk belanja keperluan catering.

Bayi nya langsung di bawa pergi oleh keluarga suami tante ku ke rumah kakak ipar tanteku (cece nya suami tante ku), di daerah Jakarta juga.

Setelah pulang dari pasar, tante ku langsung mencari bayi nya ke kamar mertua nya (karena sehari2 bayi nya memang tidur di situ) tapi tante ku tidak mendapati bayinya..

Seorang pembantu yg baik hati berkata : anak mu dibawa sama nyonya besar dan nonik muda dirmh'e nonik muda (nyonya besar = mamanya paulus, nonik muda = cecenya paulus) pd saat tante ku pergi ke pasar tadi.

Lalu tante ku tlp suaminya yg bernama Paulus tp responnya paulus malah mengusir tante ku utk plg ke Situbondo. Saat itu jg tante ku menangis dan meminta anknya uyuk dikembalikan. Tapi nyonya besar juga ikutan mengusir tante ku.. Akhirnya tante ku plg kembali ke rumah orang tua tante ku di Situbondo..

Baca Juga :  Ya Allah Sungguh Kasihan Bayi Ini Baru Saja Lahir Ternyata Didalam Perutnya Ia ‘Hamil’ dan Mengandung Saudara Kembarnya


Pada tgl 17-4-2003 pihak dr keluarga Paulus (sebagai Penggugat) melayangkan SURAT CERAI ke pengadilan negri Situbondo. Tante ku (sebagai Tergugat) diberi uang Rp. 1.000.000,-
Tp sampai detik ini surat cerai Belum Ditanda Tangani Oleh Tante Saya..!!

Sudah lama tante saya ingin menemui anaknya tapi tidak tahu harus kemana?? Untuk Honggo Wijaya.. mama mu mencari kamu nak. Mama mu merindukan kamu. Mama mu sekarang sakit2'n nak.. liaten mama mu Honggo Wijaya.

Utk melihat bukti2 SURAT NIKAH DLL.. Silahkan dtg ke Surabaya (hubungi no 08997010200 - Yenny ponakan dr Liliek Rianawati)

Utk pembaca setia e100 saya mohon bantuannya ya utk disebarkan berita ini. Siapa tau berita ini bisa sampai ke anak tante saya, yaitu Honggo Wijaya.

SHARE ARTIKEL