Miris Sekali,,! Mayarakat Jakarta Masih Tak Hiraukan Papan Larangan Buang Sampah.

Penulis Unknown | Ditayangkan 18 Aug 2017
Jakarta adalah kota yang pendudknya padat. Dengan banyaknya penduduk yang tinggal dijakarta, membuat banyak sampak ditemukan dimana-mana.

Hal ini hilangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Padahal sudah ada tempat sampah yang tersedia. Tapi tetap saja tak dihiraukan.

Seperti terlihat di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, di mana papan peringatan hanya jadi pajangan saja. Tampak di saluran air di lokasi itu, Jumat (18/8/2017).

Sampah-sampah yang didominasi plastik dan sayuran terlihat menyangkut di beberapa sisi saluran air.

Miris Sekali,,! Mayarakat Jakarta Masih Tak Hiraukan Papan Larangan Buang Sampah.
brilio

Padahal, ada papan peringatan 'Dilarang Buang Sampah di Sini' tetapi sepertinya tak diindahkan. Saluran air yang dipenuhi sampah itu pun tampak keruh airnya dan mengeluarkan bau tak sedap.

Baca Juga :  Nasi Basi Jangan Dibuang, Ternyata Cara Sederhana Ini Bisa Mengubahnya Jadi Uang

Di kutip dari detik, saluran air itu memang berdekatan pula dengan pasar tumpah kawasan Pisangan Baru. Tentunya, kondisi itu membuat saluran air itu seolah menjadi 'tempat sampah umum'.

Ketika papan peringatan buang sampah hanya jadi pajangan sampah wadah kayu yang tersangkut di saluran.

Miris Sekali,,! Mayarakat Jakarta Masih Tak Hiraukan Papan Larangan Buang Sampah.

Salah seorang warga bernama Pau mengatakan sebenarnya petugas kebersihan atau PPSU (Pekerja penanganan sarana dan prasarana Umum) setiap hari membersihkan saluran itu. Dalam sehari, menurut Pau, petugas bisa membersihkan saluran itu hingga 2 kali.

"Setiap hari ada yang bersihin. Kadang kalau banyak sampai 2 kali. Karena ini hari Jumat mungkin nanti agak siangan," ucap Pau ketika ditemui di lokasi.

Memang sulit untuk menghindari itu, tapi kalau masyarakat bisa menjaganya dan mentaati untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, maka jakarta akan menjadi kota yang bersih.

Dan masyarakat Jakarta harus terus berusaha untuk mengatasinya. Pemerintah juga harus turun tangan dalam mengatasi hal ini.
SHARE ARTIKEL