Media Ini Bisa Menambah Pengetahuan Si Kecil, Bisa Dibuktikan Sendiri Dirumah

Penulis Unknown | Ditayangkan 14 Aug 2017

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya berkembang dengan baik dan memiliki pengetahuan yang luas. Hal itu bisa dilakukan dan dapat terjadi jika seorang ibu bisa mendidik dan membibing anaknya dengan baik dan benar.

Seorang ibu bisa menggunakan berbagai media untuk menambah pengetahuan anak. Seperti televisi, seorang ibu bisa mengenalkan anaknya pada tayangan-tayangan yang bisa menambah wawasan bagi si anak.

Media Ini Bisa Menambah Pengetahuan Si Kecil, Bisa Dibuktikan Sendiri Dirumah
Hellosehat

Televisi hadir untuk memberikan informasi dan hiburan bagi orang-orang yang menyaksikan tayangannya. Nah, untuk anak-anak, televisi juga bisa memberikan manfaat asal tayangannya sesuai dengan usia dan mereka mendapat pendampingan dari kita selaku orang dewasa.

Selain itu, batasi waktu untuk anak yang menyaksikan tayangan di TV. jangan sampai lama-lama, karena akan bahaya untuk kesehatan anak.

Psikolog dari TigaGenerasi, Annelia Sari Sari, MPsi, beberapa waktu lalu mengatakan teknologi pada dasarnya seperti dua mata pisau. Jika diperlakukan tidak tepat bisa menjadi buruk, pun demikian
sebaliknya.

Baca Juga : Keringat Baju Belum Kering Tiga Bocah Ini Terlihat Tidur Nyenyak, Akibat Full Day School


Diperlakukan dengan baik, misalnya jika tayangan tersebut tepat dengan usia anak. Selain itu jangan terlalu lama menonton televisi dan ketika aktivitas berlangsung, tetap dalam pengawasan orang tua, maka menonton TV bisa menjadi pengalaman positif bagi anak-anak.

TV bisa mengajarkan anak berbagai topik. Jika ada topik yang disukai anak, lebih mungkin dia membahas topik secara terperinci dan akan menceritakannya kepada Bunda. Pada bagian ini Bunda dapat berkesempatan untuk menjadi tempat ceritanya tentang apa yang telah anak resap dari menonton televisi tersebut.

Melalui media, anak-anak dapat menjelajahi tempat, hewan, atau hal-hal yang tidak dapat mereka lihat secara langsung. Anak akan bereksplorasi dan informasi yang didapat bisa menambah pengetahuannya. Misalnya nih Bun, saat anak melihat komodo di televisi, anak akan bertanya itu hewan apa, ada di mana, makannya apa dan sebagainya.

Dari tayangan komodo itu, anak bisa tahu bagaimana komodo berjalan dan bergerak, bahkan mungkin bisa mendengar suaranya. Nah, ini bisa menjadi kesempatan kita untuk membantu si kecil melakukan eksplorasi, meski baru sebatas menggunakan dunia layar.

Bagaimana dengan film kartun? Di beberapa program televisi untuk anak-anak prasekolah, ada yang menggunakan karakter kartun mengenalkan alfabet, warna dan sebagainya. Boleh-boleh saja anak melihatnya untuk memberikan motivasi belajar.

Baca Juga : Pasti Suka Kesal Ketika Anak Suka Berteriak-teriak, Berikut Cara-cara Yang Ampuh Dilakukan Untuk Atasi Anak Yang Suka Berteriak

Selain itu banyak film kartun yang tidak cocok dengan anak-anak. Karena nantinya akan bisa ditiru sama yang melihatnya. Contohnya film kartun tentang perkelahian, kalau anak-anak menonton fim yang seperti itu bisa jadi si anak akan menirunya.

Setiap orang memiliki self-control dan motivasi diri yang terbatas. Dengan menggunakan karakter-karakter fiksi yang ada di acara TV sekalipun sudah dapat mengembalikan energi dan segala aspek yang hilang karena rasa jenuh," terang Jaye Derrick, PhD, seorang psikolog dari Buffalo AS.

Tapi ingat juga ya Bun, jangan sampai anak kelamaan duduk diam menghadapi layar televisi. Seperti pesan UNICEF, orang tua perlu mengontrol kegiatan menonton televisi dan sekaligus bisa mengarahkan agar anak mendapatkan manfaat dari televisi.

Dan selain itu, sangat bahaya bagi si anak kalau kelamaan duduk dan menonton televisi. Baik bahaya untuk kesehatan atau bisa bahaya untuk perilaku.
SHARE ARTIKEL