Masih Dipertanyakan Penyebab Atas Kematian Johannes Marliem yang Menjadi Saksi Kasus E-KTP

Penulis Unknown | Ditayangkan 12 Aug 2017
Beberapa waktu lalu negara kita mengalami kerugian yang cukup besar. Dikarenakan kasus penggelapan dana E-KTP oleh orang-orang pemerintah. Itu yang membuat masyarakat indonesia tidak bisa mengurus KTP.

KPK sudah menangkap beberapa tersangka yang ikut andil dalam kasus ini. Tapi KPK masih menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Dan diberitakan salah satu saksi yang mengetahui penggelapan dana E-KTP yang saat ini tinggal di USA dikabarkan telah meninggal dunia.

Masih Dipertanyakan Penyebab Atas Kematian Johannes Marliem yang Menjadi Saksi Kasus E-KTP

Bisnis.com

Tewasnya Johannes Marliem ini masih belum jelas, apakah karena dibunuh oleh pihak yang ikut andil dalam kasus E-KTP atau mungkin bunuh diri.

Polri belum menerima informasi resmi terkait berita tewasnya saksi kunci kasus e-KTP, Johannes Marliem, di Amerika Serikat. Interpol RI akan berkoordinasi dengan Interpol AS soal tewasnya Johannes itu.

"Secara resmi, kita belum dapat berita dari Kedutaan atau Kementerian Luar Negeri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/8/2017).

Beberapa media lokal Los Angeles, seperti CBS Los Angeles, ABC7, dan NBC Los Angeles, menyebutkan Johannes Marliem tewas dengan luka tembak dengan dugaan bunuh diri. Namun Ketua KPK Agus Rahardjo tidak sepenuhnya percaya.

Baca Juga :Jokowi: "Anggaran e-KTP Triliunan, Tapi Cuma Dapat KTP Plastik?"


Biasanya, kata Setyo, bila ada warga negara Indonesia yang meninggal di luar negeri, kedutaan setempat akan memberi informasi. Setelah itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI akan memberi tahu Polri.

"Sejauh ini belum dapat info, itu nanti dicek Kementerian Luar Negeri. Seharusnya Kemenlu
mendapatkan laporan dari kepolisian setempat, ya," ujarnya.

Masih Dipertanyakan Penyebab Atas Kematian Johannes Marliem yang Menjadi Saksi Kasus E-KTP
Tempo.

Sebelumnya, ucapan duka cita disertai dengan foto supercar Bugatti dan tagar #bleugatti mengalir di Instagram. Akun @bleugatti disebut merupakan milik Johannes Marliem. Namun, saat dicek, akun itu terkunci.

Komentar-komentar di akun Instagram tersebut mengkonfirmasi bahwa @bleugatti yang tewas merupakan Johannes Marliem dan dia tewas dalam kejadian di Beverly Grove. Dilansir dari media lokal CBS Los Angeles dan NBC Los Angeles, ada seorang pria bersenjata yang membarikade dirinya sendiri di dalam sebuah rumah di Beverly Grove. Dia ditemukan tewas pada Kamis (10/8) pagi waktu setempat dengan luka tembak.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan akan mengecek kabar tersebut. "Soal Johannes, saya akan cek dulu ke Dubes (RI di AS)," kata Menlu Retno dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi di Wisma Penta Rabobank, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/8).

Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono juga belum memberikan jawaban soal berita tewasnya Johannes. Pihaknya masih mendalami apakah Johannes bunuh diri atau dibunuh, termasuk soal status kewarganegaraan Johannes saat ini.

SHARE ARTIKEL