Kamu Bakal Benar-Benar Malu, Saat Baca 5 Qoutes dari Para Pendiri Perusahaan Keren ini

Mungkin bagi kita yang bersyukur, tidak ada yang membuat sedih jika hidup kita miskin dan biasa saja. Tapi entah apa kadar kesyukuran tiap orang itu berbeda ya?

Atau mungkin yang lebih masuk akal adalah tingkat pemahaman mereka akan kata "bersyukur" yang berbeda tingkatan.

Kalau saya sendiri mengartikan bersyukur itu tak hanya berdiam diri dan pasrah apalagi malas dalam keadaan yang miskin. Tidak keren dibanding orang lain.

Memang harta bukan ukuran, tapi kalau bisa kaya harta, why not?


Diajeng Lestari, founder produk fashion untuk Muslim, HijUp. © 2015 techno.id

Hidup itu harus kaya. Salah satu contoh jika Anda muslim. Kenapa sih umat islam harus kaya? Kalau mau dijabarkan banyak sekali alasan yang bervariasi dari pertanyaan tersebut.

Panjang jika saya jelaskan, ada yang buat haji, ada yang buah sedekah, ada yang buat sedekah bangun masjid, atau disaat puasa dan hari raya yang kadang butuh dana lebih.

Meski, terlepas dari semua itu, pada dasarnya kaya harta itu memang perlu.

Bagaimana sih biar kita termotivasi untuk mencari rezeki dan tidak bermalas - malasan, supaya kita dapat materi yang berkecukupan?

Salah satu caranya adalah dengan bercermin.

Cermin yang saya maksudkan disini bukan cermin seperti yang kita pakai berdandan saat mau ke pesta. Tetapi cerminan diri kita.

Apa yang sudah kita lakukan? Sudahkah kita instropeksi diri dan koreksi kenapa hidup kita masih seperti ini-ini saja. Nggak ada perkembangan yang berarti.

Kalau sudah selesai analisa kekurangan apa saja pada diri kita, coba tengok gagasan atau pendapat para pendiri perusahaan startup berikut ini.

Saya ambil dari 5 orang founder perusahaan KEREN.

Yang pertama dari Co Founder Twitter. Pemilik perusahaan media sosial raksasa ini bilang begini.

"Timing, perseverance, and ten years of trying will eventually make you look like overnight success" – Biz Stone, Co Founder Twitter

Waktu, ketekunan, dan sepuluh tahun mencoba pada akhirnya akan membuat Anda terlihat seperti kesuksesan dalam semalam, begitu kurang lebih kalau diterjemahkan.

Memang benar sih. Coba lihat teman kita yang sukses!

Kita yang sudah puluhan tahun hanya bekerja setengah hati. Dan nggak berusaha semaksimal mungkin.



Ya cuma bisa melihat orang sukses, sambil ber angan-angan:

"Lah, dia temen SMA dulu kok bisa ya? Padahal dulu sama saja, nggak ketemu 10 tahun kok udah berubah drastis ya? Dia punya semua apa yang aku ingini"

Teman kita dulu punya apa yang kita inginkan, jadi apa yang kita lakukan selama ini apa nggak rugi?

Yang kedua dari miliarder Bill Gates, tahu kan siapa dia? Si bos Microsoft, perusahaan raksasa dunia.

Jadi begini kata Bill Gates,

"Your most unhappy customers are your greatest source of learning"- Bill Gates, Co founder Microsoft

"Pelanggan Anda yang paling tidak bahagia adalah sumber pembelajaran terbesar Anda" begitu kiranya dalam bahasa Indonesia.

Ini nih kalau orang di otaknya selalu positif thingking, apapun jadi positif deh. Kalau jualanmu/produkmu dihina gimana?

Atau lama lulus kuliah tapi belum juga dapat kerja, terus di nyinyirin tetangga gimana reaksi kamu?

Yang ketiga kita dengar dari pemilik perusahaan otomotif yaitu Henry Ford. Tahu kan betapa kerennya Ford? Henry Ford ini juga begitu peduli dengan keinginan customernya.

"If I had asked my customers what they wanted, they would have  said a faster horse" –  Henry Ford, Founder Ford

"Jika saya meminta pelanggan saya apa yang mereka inginkan, mereka akan mengatakan seekor kuda yang lebih cepat". Mungkin lebih tepatnya tunggangan gitu kali ya!

Memang ya, kalau orang ingin maju, selalu siap dan tanggap sama apa yang diinginkan orang (yaitu pelanggannya).

Karena itu, inget, jangan egois ya! Denger kata orang, jangan maumu sendiri. Lanjut!

Yang keempat dari Co Founder Disney. Kalau Disney Land nggak usah ditanya lagi ya! Begini petuah dari foundernya,

"The way to get started is to quit talking and begin doing" – Walt Disney, Co Founder Disney

Kurang lebih begini artinya: "Cara untuk memulai adalah berhenti berbicara dan mulai melakukan"



Secara sederhana, jangan kebanyakan ngomong. Lakukan dari saat ini juga, karena banyak orang yang hanya berbicara, parahnya lagi hanya berangan-angan tanpa ada tindakan.

Yang kelima dari Dennis Crowley, Co Founder Foursquare. Tahu kan Foursquare, ya mirip-mirip facebook deh. Meski nggak besar-besar amat seperti facebook, instagram atau twitter, tapi kalau sahamnya diuangkan, nggak bakal muat deh kalau disimpan dirumah kita.

Nasihat Co Founder Foursquare begini,

"If there’s something you want to build, but the tech isn’t there yet, just find the closest possible way to make it happen" – Dennis Crowley, Co Founder Foursquare

Kurang lebih seperti ini dalam bahasa Indonesia: Jika ada sesuatu yang ingin Anda bangun, namun teknologinya belum ada, temukan cara terdekat untuk mewujudkannya.

Ini juga masih saja banyak orang yang beralasan kalau masih belum siap semuanya. Ayo tanya pada diri sendiri, yang belum siap itu siapa? Tekhnologinya atau anda?

Apa windows itu langsung punya tampilah ciamik seperti saat ini?



TIDAK BUKAN?

Jadi apa kita masih mau seperti ini?
Masih ngomong terus?

Cuma berencana saja? Ingat, kata Co Founder Disney "Cara untuk memulai adalah berhenti berbicara dan mulai melakukan".

Ditambah nasihat Co Founder Foursquare, "Jika ada sesuatu yang ingin Anda bangun, namun teknologinya belum ada, temukan cara terdekat untuk mewujudkannya."

Jadi ayo mulai sekarang. Kalau kata saya pribadi sih, jangan malu saat gagal. Tapi malulah saat tidak melakukan apa-apa.

jagoanhosting.com