Kalau Nggak Kredit / Riba Kapan Kayanya?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 28 Aug 2017
Kalau nggak riba, kapan punya mobil, kapan punya rumah?

Wah, penyakit ini namanya!

Sebelum membahas lebih jauh bahaya riba, semoga kita semua dimudahkan hidup tanpa riba, agar lebih berkah dan bahagia ...

Kalau Nggak Kredit / Riba Kapan Kayanya?

Telah jelas dalam Al-Qur’an, Allah memaklumkan perang kepada pelaku riba, yang tidak ada pengumuman perang selain kepada pemakan riba,

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.” (Al Baqarah: 278-279)

Mengutip muslimafiyah, riba merusak total ekonomi suatu bangsa, memang tidak terlihat secara individual dan tidak terlihat dalam waktu yang pendek karena tidak benar orang yg bilang:
“Cuma ngutang-bunga kayak gini aja gapapa”

Tapi riba merusak dan menghancurkan ekonomi bangsa, silahkan baca bagaimana Bank-Bank Central suatu negara yang umumnya dan hakikatnya adalah milik swasta dan golongan tertentu. Melalui riba inilah bank-bank tersebut bisa mempengaruhi ekonomi suatu negara.

Lihat juga negara super power katanya, mulai terguncang ekonominya, kaya makin kaya sekali, miskin makin miskin sekali, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial yang berdampak pada rusaknya suatu negara baik tatanan maupun kehidupan sosialnya.

Baca Juga: Qurban Kita Tidak Diterima, Jika Melakukan Salah Satu Keteledoran ini

Masih banyak ancaman bahaya riba yang lainnya yang ancaman ini tidak ada atau tidak sekeras dosa-dosa lainnya secara umum. Misalnya dosa riba sebagaimana menzinahi ibu sendiri. Atau zina dengan 36 perempuan.

Berikut hadist yang terkait,

Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda,"Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri." (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Kemudian dari Abdullah bin Hanzhalah ghasilul malaikah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan sadar, jauh lebih dahsyah dari pada 36 wanita pezina." (HR. Ahmad)

Sesungguhnya riba termasuk satu dari tujuh dosa besar yang telah ditentukan Allah SWT. Pelakunya diperangi Allah di dalam Al-Quran, bahkan menjadi satu-satunya pelaku dosa yang dimaklumatkan perang di dalam Al-Quran adalah mereka yang menjalankan riba. Naudzubillah...
SHARE ARTIKEL