"Kalau Bisa Saldo itu Nol Rupiah" Namira Oh Namira, Kapan Semua Masjid Menjadi Sepertimu?

Penulis Unknown | Ditayangkan 05 Jul 2017


Masih sering melihat masjid kosong melompong? Apalagi waktu Shubuh. Namun berbeda dengan masjid satu ini lho. Penampakan sehari-hari yang nyata dan harusnya bisa menginspirasi masjid lain.

Kisah nyata bagaimana sebuah masjid yang mungkin bisa menginspirasi masjid lainnya. Bukan karena keindahan arsitekturnya, namun bagaimana masjid ini bisa didatangi banyak sekali jamaah meskipun di waktu yang sebagian orang pikir malas untuk pergi ke sana.

Also read : Dosa Zina Bisa Terampuni dengan 3 Amalan Ini, Nomor Paling 2 Mujarab! Benarkah?

Bagaimana bisa?

"Seperti pada unggahan dari akun Facebook Eco Asmoro, dimana ada sebuah masjid yang mungkin tak banyak yang seperti ini. Karena memang masjid yang berada di Lamongan ini cukup berbeda dengan masjid lainnya. Bagaimana tidak jamaah selalu membludak meskipun pada waktu shalat shubuh, bahkan bisa sampai ribuan orang. Sulit dipercaya bukan?

Seperti halnya apa yang ditulis oleh Eco Asmoro berikut ini,

Semoga menginspirasi Mesjid yang lainnya.

Jogokariyan dan Namirah keren banget,

NAMIRA OH NAMIRA

Sampai detik ini aku masih heran, kok bisa Lamongan punya masjid seperti ini.

Namira memang masjid yang berbeda

Jamaah selalu membludak

Kalau Subuh bisa sampai seribu orang. Paling dikit 500 orang dari banyak desa

Habis itu jamaah diberi sarapan gratis

Pas puasa menyediakan makanan gratis sampai 2000 pax untuk buka puasa dan sahur siapa saja yang datang. Masjid ini juga jadi lokasi "kongkow" anak anak muda. Kalau janjian ketemu mereka akan memilih ke Namira lalu mendiskusikan kegiatannya di sana
.
Prinsipnya dasyat:

Uang sedekah jamaah harus kembali ke jamaah
Kami takmir malu kalau uang jamaah menumpuk di kotak infak
Kalau bisa saldo itu Nol rupiah. Yang artinya takmir nya kreatif karena berarti selalu punya program untuk jamaah masjidnya

Masjid kalau punya saldo tidak nol berarti masjid gagal. Takmirnya miskin kreativitas.
.
Sebagai putra asli Lamongan aku jadi tertegun dengan konsep masjid ini
Buka 24 jam untuk musafir, boleh rehat dan tiduran di teras, bagi yang iktikaf disediakan kawasan tenda untuk menginap tidur, makanan sahur melimpah, free wifi sepanjang hari, daya tampung parkir mencapai 400 mobil, dan tiap minggu selalu mendatangkan penceramah baru dari berbagai kota...
.
Masih banyak kelebihan kelebihan lainnya yang sulit ketuliskan. Tapi inilah cikal bakal masjid madani itu... Saking banyaknya acara yang bermutu donatur yang datang entah darimana datangnya semakin membanjir. Lagi lagi takmir nya harus berpikir keras bagaimana menghabiskan uang itu. Makin habis makin datang donatur yang lebih besar

"Kami hanya ingin agar sedekah dari jamaah segera berubah jadi pahala. Justru kalau uangnya ngendon saja kami sebagai takmir merasa berdosa. Sedekah mereka terlambat jadi pahala karena belum ada kegiatan yang diwujudkan dari uang yang kita terima. Makanya motto kami: Usahakan saldo bisa nol....
Ya Allah... Terimakasih 


Also read : Tolong Share, Jangan Semena-mena, Tahukah Jika Didekati Kucing Ada 3 Pertanda dari Allah?

Mudik ku benar-benar bermakna

Terimakasih juga untuk teman teman EU Lamongan yang mengajak saya untuk silaturahmi ke masjid ini: Gan Mustiko Adi Wibowo dan Gan Husni Balita. Dari copas."


Para netizen pun banyak yang mengamini bahwa sistem dari masjid ini bisa dipakai oleh masjid-masjid lain. Sehingga masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah saja, namun lebih dari itu, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai amalan yang baik.

"Subhanallah,, Kpn ya mesjid ddkt rmhku sprti itu ?? Saldo ratusan juta ,,rncn renov sdh brjln 2th lbih,,tp cm skdr rncna blm ad tindakan smpe skrg..," tulis akun Rina Mukherjee.

"Subhanallah..terus kreatif yaa ...para pengurus smoga amanah dan menjadi ladang amal untuk semuanya" ujar Imas Masyrikoh.

Bagaimana menurutmu?
SHARE ARTIKEL