Tergoda Wanita Lain Hingga Mau Hianati Istri? Suamiku Coba Pikirkan Hal Ini Dulu...

Setiap lelaki godaan utamanya adalah perempuan. Sekalipun dirinya sudah menikah dan punya anak, tak jarang mereka sampai dilupakan demi wanita tersebut. Darisinilah timbul suatu keretakan yang menimbulkan perceraian, bahkan perzinahan.



Padahal, pengorbanan seorang istri begitu besar. Tapi sayangnya hal ini tidak dihiraukan dan malah dilupkan begitu saja. Dia tidak ingat, siapa dia dulunya dan seperti apa dirinya. wahai suamiku, aku sama sekali tidak melupakan itu.

BACA JUGA: Jangan Sakiti Hati Suami, Apalagi Sampai Menjadi Istri Durhaka.. Seperti Inilah Ciri-cirinya

1. Ingat siapa dirimu dulu

Dikutip dari ruangmuslimah, Perempuan yang saat ini menggodamu adalah mereka yangmelihat posisimu sekarang. Bandingkan jika kamu masih merintis karier sebagaimana dahulu ketika istrimu menerimamu? Ingatlah masa-masa perjuangan yang pernah kau arungi bersama.

2. Coba hargai diriku meski hanya sedikit

Ketika menerimamu dia telah membuat suatu keputusan besar. Bisa saja saat itu dia memilih laki-laki lain yang lebih mapan, atau dia fokus merintis kariernya dan mengabaikanmu. Tetapi dia tidak begitu, dia relakan untuk mengabdi kepadamu menjadi seorang istri. Pikirkanlah pengorbanannya.

3. Coba posisikan aku dengan ibumu

Bagaimana perasaanmu jika ibumu, anak perempuanmu, dan saudara perempuanmu diperlakukan tidak adil seperti dirimu memperlakukan istrimu? Ini saja sudah bisa jadi jawaban bagi laki-laki yang mau berpikir.

4. Bayangkan jika kamu yang berada di posisiku

Dia harus mengorbankan waktu yang biasanya dipergunakan untuk berdandan tetapidigunakannya untuk memasakanmu makan siang, waktunya yang harusnya dipergunakan tidur ia gunakan untuk memijitimu. Wajar saja apabila dia tidak selalu rapih sebagaimana dulu. Sandainya dia berdandan habis-habisan dan disukai banyak laki-laki lain, sedangkan kamu yang berada di rumah dan mengurusi rumah. Apa perasaanmu?

BACA JUGA : "Perselingkuhan itu Tak akan Terjadi Kalau Tak ada Wanita yang Bersedia"

5. Sekali lagi, ingatlah diriku

Istri yang sekarang kamu pandang sebelah mata karena mungkin sudah banyak berubah adalah wanita yang dulu kamu puja-puja. Maka tidak ada jaminan jika kamu saat ini mengkhianati istrimu demi wanita lain yang lebih segar, sikapmu tidak akan seperti itu, tidak ada jaminan.

6. Ingat kan apa tujuan dan janji kita dulu?

Manusia tidak akan mudah rasa puas, maka tundukanlah pandanganmu dan perkuatlah imanmu. Sadrilah bahwa pernikahan bukan dibangun semata-mata karena rasa suka dan cinta. Melainkan dengan visi dan misi menuju surga-Nya.

Merasa artikel ini bermanfaat? Jangan ragu-ragu bagikan ke teman-temanmu juga ya! Untuk informasi menarik dan bermanfaat lainnya, bisa LIKE fanspage kami, Orang Tua Teladan dan Wajib Baca.