Uang Bulanan Orang Tua Jauh Lebih Penting Daripada Cicilan Rumahmu

Penulis Penulis | Ditayangkan 15 May 2017

Uang Bulanan Orang Tua Jauh Lebih Penting Daripada Cicilan Rumahmu

Dari Jabir bin Abdillah, ada seorang berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki harta dan anak namun ayahku ingin mengambil habis hartaku.” Rasulullah bersabda, “Engkau dan semua hartamu adalah milik ayahmu.” (HR. Ibnu Majah, no. 2291, dinilai sahih oleh Al-Albani)

Banyak anak muda sekarang yang sudah berpenghasilan besar. Mirisnya, tidak sedikit yang peduli dengan hak orangtua terhadap dirinya dan gajinya.

"Aah, orangtuaku belum pensiun kok."
"Lhaa, kebutuhan gue kan banyak. Mau cicil motor, mobil, rumah."
"Orangtua gak masalah kok gak saya kasih uang bulanan, setahun sekali aja pas THR lebaran cukup..."
Ketahuilah anak meskipun sudah berkeluarga ataupun belum, dan sebagian seluruh hartamu hasil dari kerjamu ialah milik orang tuamu, simak haditsnya:

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakek ayahnya yaitu Abdullah bin ‘Amr bin al ‘Ash, ada seorang yang menemui Nabi lalu mengatakan, “Sesungguhnya ayahku itu mengambil semua hartaku.” Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Engkau dan semua hartamu adalah milik ayahmu.” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya anak-anak kalian adalah termasuk jerih payah kalian yang paling berharga. Makanlah sebagian harta mereka.” (HR. Ibnu Majah, no. 2292, dinilai sahih oleh Al-Albani).

Meski demikian, seperti yang dikutip dari annida-online.com ada catatan untuk orangtua yang mau mengambil harta anaknya:

  1. Tidak memberikan mudharat bagi sang anak dan tidak mengambil harta yang berkaitan dengan kebutuhan sang anak.
  2. Tidak mengambil harta anaknya kemudian diberikan kepada anaknya yang lain.
  3. Orang tua tidak menghambur-hamburkan harta tersebut dan tidak berbuat mubadzir (mubadzir adalah membelanjakan harta dalam hal yang tidak jelas manfaatnya dari sisi dunia atau pun dari sisi agama).
  4. Orang tua membutuhkan atau berhajat dengan harta anaknya yang dia ambil.
  5. Maka dari itu, perlakukan orangtuamu sebaik mungkin, sesungguhnya dirimu adalah hasil jerih payah mereka. Berikan mereka sesuatu yang bisa membahagiakan hatinya, mencukupi kebutuhannya, 

Melunasi hutangnya, memenuhi kebutuhannya, sesungguhnya yang demikian itu lebih baik daripada kamu membeli gadget,  membeli barang-barang mahal namun tidak terlalu di perlukan atau bahkan mencicil rumah. Jadikan orangtua sebagai prioritasmu karena ridho allah terletak pada ridha kedua orang tua. BACA: Menangislah Setelah Membaca Kisah Ini "Orang Tua Menjadi Pembuka Pintu Surga"
SHARE ARTIKEL