Solusi Tepat agar Anak Perempuan Tidak Pacaran, Dijamin Berhasil!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 19 May 2017

“Ayah, apakah kau izinkan putrimu pacaran?”

Solusi Tepat agar Anak Perempuan Tidak Pacaran, Dijamin Berhasil!
Miris ya dengan remaja saat ini via merdeka.com

Kehidupan sosialita remaja sepertinya tak bisa ditolak oleh orangtua mereka. Terutama orangtua yang mempunyai remaja putri, ada cowok yang mengajaknya berpacaran, seperti yang dilakukan teman-temanya. Mirisnya orangtua mendukung hal itu.

Apa yang seharusnya dilakukan oleh orangtua?

Apa harus mengancamnya agar tidak pacaran?

Tidak, karena bukannya dia akan patuh. Tapi malah takut dan bisa saja berbohong dibelakang. Pacaran secara sembunyi-sembunyi. Dan itu bukan sesuatu yang baik sama sekali.

Apa harus mengurungya sepulang sekolah?

Mungkin itu akan jauh lebih buruk. Dia akan terisolasi dari dunia luar yang bisa menyebabkan sudut pandangnya menjadi sempit. Kemampuan sosialnyapun akan rendah sehingga dia menjadi tipe yang tidak berani mendobrak sesuatu yang salah.

Baca Juga: Rezeki-Rezeki ini Akan Datang dari Barokah Berhubungan Suami-Istri

Hanya ada dua cara yang bisa kulakukan.

Pertama, sebagai ayah jadilah standar utama baginya untuk pacaran dengan seseorang.
Ayah yang sholeh, yang kuat pemberani, dan tentunya tak melakukan hal-hal yang dilarang agama, di depan anak, masyarakat atau kapanpun juga.

Dan tentunya orangtua berharap secara otomatis, putrinya akan mengisolasi dirinya dari pria manapun yang tidak lebih baik dari sosok ayahnya.

Dia akan membandingkan kecerdasan gebetannya dengan ayahnya, dia akan menilai kelembutan gebetannya dengan perlakuan ayahnya, dia akan melihat kealiman gebetannya dengan membandingkan sosok ayahnya.

Dia akan memerhatikan karakter gebetannya dengan kerja keras ayahnya, dan dia akan merasakan cinta gebetannya dengan kasih sayang ayahnya.

Jika nanti dia jatuh hati pada pria yang telah melampaui Ayahnya, bahkan anda tak akan ragu sedikitpun.

Baca Juga: 17 Tipe Ibu-Ibu di Sosmed, Jangan Jadi Nomor 13 dan 14 Ya!

Kedua, memberikan perhatian, pengertian, disiplin, dan kepercayaan penuh padanya. Agar dia tidak lagi membutuhkan ‘cinta-cintaan’ dari seorang pacar mengingat semua perasaan itu telah dipenuhi ayah dan ibunya. Sehingga, hanya ada sedikit sekali ruang kosong di hatinya yang bisa diisi oleh laki-laki manapun selama masa remajanya itu.

Selain itu, contohkan kedisiplinan dan berikan putri anda kepercayaan penuh (tanpa banyak memberi ancaman), karena itu akan menimbulkan rasa segan.

Dia akan menolak dengan tegas siapapun yang mencoba merayunya bukan karena takut, tapi karena tidak ingin merusak kepercayaan dari kedua orang tuanya.

Semoga solusi ini tepat buat anda yang bingung melarang anak pacaran.
SHARE ARTIKEL