Sering Lupa Rakaat Saat Shalat? Lakukan 3 Hal ini, DIJAMIN Tak Akan Terulang Lagi

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 15 May 2017
Sering Lupa Rakaat Saat Shalat? Lakukan 3 Hal ini, DIJAMIN Tak Akan Terulang Lagi
pintuledeng.com

Sesungguhnya Ibadah Shalat merupakan sebaik-baiknya amal, ia mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah Subhânahu wa Ta'âla, ibadah inilah yang membedakan antara orang mukmin dan kafir.

Kita mempunyai kewajiban untuk menunaikan ibadah wajib shalat 5 waktu. Dan jangan ditinggalkan, bagaimanapun kondisi kita. Hingga begitu pentingnya ibadah ini, disebutkan bahwa amalan pertama kali yang dihisab saat kiamat kelak adalah shalat.

Jika shalatnya baik maka semua mengikuti dan begitu pula sebaliknya.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الصَّلَاةُ، وَأَوَّلُ مَا يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ فِي الدِّمَاءِ

“Perkara yang pertama kali dihisab adalah shalat. Sedangkan yang diputuskan pertama kali di antara manusia adalah (yang berkaitan dengan) darah.” (HR. An-Nasa’i no. 3991. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).

Namun tak hanya sekedar melaksanakan agar gugur kewajiban. Meski kita tidak tahu apakah ibadah shalat kita diterima Allah. Setidaknya kita melakukan dengan sebaik mungkin, sekusyu' mungkin. Namun untuk menjalankan shalat secara khusu' ini masih menjadi banyak pertanyaan karena untuk mencapai tingkatan khusyu' itu tidak mudah bagi sebagian orang.

Baca Juga: Cowok Mapan dan Tampan Memang Menarik, Tapi Lebih Menarik Kalau Beriman Plus Berilmu

Setiap orang pasti mendambakan dapat melakukan shalat khusyu', bahkan berbagai macam cara yang dilakukan seseorang untuk menggapai Shalat khusyu', diantara mereka ada yang mematikan lampu ketika shalat, ada yang memejamkan matanya, ada yang mengosongkan semua fikirannya, ada yang merasakan terbangnya rohnya ketika shalat, bahkan untuk menggapai kekhusyukan mereka membuat pelatihan-pelatihan shalat khusyu'.

Bahkan parahnya adalah sampai ada yang lupa jumlah rakaat saat mengerjakan shalat munfarid. Atau seorang imam yang kadang salah. Nah, bagaimana untuk mengatasi hal ini.

Berikut tips yang bisa anda terapkan,

1. Tanamkan dalam hati, bahwa itu adalah shalat terakhir.

Seakan setelah itu Allah sudah tidak memberi kesempatan kita berada di bumi. Kalau sudah begitu apa tidak bergetar hati kita? Apa masih memikirkan pekerjaan, tidak punya uang, hutang belum lunas, anak istri sakit dan urusan duniawi lainnya? Pasti semua anda buang jauh-jauh.

Hanya anda dan Allah. Anda akan begitu menghayati shalat.

2. Pelajari semua hal terkait shalat dengan baik. Perbanyak ilmu anda.
Sebagai contoh adalah seperti ini. Jika anda adalah penggemar lukisan, dan mengetahui bertapa indahnya arti karya seni, bagaimana arti setiap goresan canvas, hingga semua seluk beluknya tak terlewatkan dari mata dan pikiran anda. Tentunya anda akan dengan sangat serius melihatnya.

Berbeda jika anda tak menyukainya, meskipun karya seni itu bernilai miliaran rupiah tentunya anda akan cuek begitu saja. Karena anda tak tahu, jadi anda tak suka.

3. Tips ampuh ketiga adalah jangan pernah tinggalkan shalat berjamaah.

Bagi muslimah hukumnya tidak wajib shalat berjamaah. Namun bagi laki-laki hukumnya wajib khifayah. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadist yang dikisahkan rasulullah tentang wajibnya seorang muslim yang buta untuk mengerjakan shalat berjamaah di masjid.

Selain menghindari kesalahan dan lupa dalam mengerjakan syarat rukun shalat. Shalat berjamaah mempunyai kelebihan yaitu pahala yang berlipat ganda.

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL