Pernikahan Anda BAHAYA, Jika Sudah Sering Terdengar Kalimat ini Dalam Pertengkaran

Agar pernikahan Anda langgeng, kokoh dan bahagia, Anda harus memiliki komunikasi yang lancar. Jika suami Anda sering mengucapkan kalimat-kalimat ini, berbicaralah secara terbuka bersama dia mengenai bagaimana hal-hal itu menyinggung perasaan Anda. Dia hendaknya memahami dan menghormati perasaan serta pendapat Anda.



Kadang-kadang sesuatu yang berbeda dalam kehidupan rutin Anda akan menyegarkan. Tanyakan kepada diri Anda apakah Anda bahagia dengan hubungan Anda yang rutin. Apakah pasangan Anda bosan? Sangatlah penting agar Anda meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang berbeda guna memperkuat cinta Anda dan memperdalam jalinan emosi dalam hubungan Anda.



Pria dan wanita berpikir secara berbeda. Kadang-kadang komunikasi antara pasangan bisa menjadi rumit.



Perubahan itu sulit. Namun jika suami terus-menerus menganggap Anda tidak mampu berubah, berbicaralah dengan dia mengapa Anda melakukan hal-hal tertentu dengan cara yang tidak dia setujui.

Dengan membahas alasan Anda dia akan lebih memahami apa yang Anda perbuat. Secara bergantian bahaslah hal-hal yang Anda tidak bisa ubah dan berkompromilah dalam hal-hal yang dapat Anda ubah.



Membanding-bandingkan dapat menghancurkan perkawinan. Jika pasangan Anda selalu membandingkan Anda dengan ibu, teman, saudara, atau wanita lain, dia berarti tidak menghargai Anda seperti apa adanya. Pikirkan situasi itu dan putuskan apa yang terbaik untuk kesejahteraan Anda.



Perubahan fisik, emosi dan intelektual terjadi selama bertahun-tahun dalam pernikahan.
Jika suami Anda mengeluh dengan menggunakan kalimat ini, dia tidak memahami bahwa dia juga bukan orang yang dulu Anda cintai. Seseorang tidak mungkin tetap sama seperti dulu.
Supaya pernikahan Anda berhasil, Anda berdua harus berkembang dan membina perubahan masing-masing.



Kalimat-kalimat ini menunjukkan kurangnya minat atas apa yang Anda lakukan. Janganlah Anda menganggap dia tunduk kepada setiap keinginan Anda! Sikap ini menunjukkan kurangnya minat dan intrik dalam pernikahan Anda.

Kunci pernikahan yang sukses bukanlah pada perhatian terhadap hal-hal sepele, melainkan sikap percaya dan komunikasi yang baik. Luangkan waktu untuk memecahkan persoalan dan kesulitan perilaku supaya pernikahan Anda bahagia.