Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Penulis Unknown | Ditayangkan 17 May 2017
Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Waktu terus berjalan dan semua tidak akan pernah sama. Semua akan berlalu karena semua ada masanya. Oleh sebab itu penting rasanya untuk memanfaatkan yang waktu yang kita miliki saat ini untuk kebaikan. Mungkin sering mendengar istilah "waktu itu seperti pedang, jika dimanfaatkan dengan baik maka bisa bermanfaat. Namun jika tidak, pedang itu bisa melukai dirimu sendiri".

Lantas, sudahkah engkau mengingat 5 perkara ini? Sudahkah dirimu memanfaatkan 5 perkara ini sebelum datang 5 perkara lain lagi?

Artikel pilihan : Banyak Surga Bagi Para Wanita dan Mudah Pula Mendapatkannya! Apa Dirimu Sadar Salah Satunya?

Ghonim bin Qois berkata,

كنا نتواعظُ في أوَّل الإسلام : ابنَ آدم ، اعمل في فراغك قبل شُغلك ، وفي شبابك لكبرك ، وفي صحتك لمرضك ، وفي دنياك لآخرتك . وفي حياتك لموتك

Di awal-awal Islam, kami juga saling menasehati: wahai manusia, beramallah di waktu senggangmu sebelum datang waktu sibukmu, beramallah di waktu mudamu untuk masa tuamu, beramallah di kala sehatmu sebelum datang sakitmu, beramallah di dunia untuk akhiratmu, dan beramallah ketika hidup sebelum datang matimu.” (Disebutkan dalam Hilyatul Auliya’. Dinukil dari Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 387-388).

Lima hal ini merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita "mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya". Mempergunakan kesempatan adalah bentuk pasrah pada upaya & usaha, bukan pada hasil. Prinsip pasrah pada upaya & usaha akan membentuk jiwa yang teguh, tegar, kuat, dan tidak mudah putus asa.

Bila suatu saat upaya kita belum menghasilkan target yang kita harapkan, maka kita tidak lantas putus asa, karena kewajiban kita adalah berupaya. Berupaya dan berupaya.

1. Perhatikan usiamu

Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua menghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.

2. Manfaatkan waktu sehatmu

Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.

3. Jaga hartamu dari api neraka

Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.


Artikel pilihan : Ngapain Kerja Keras, Bukannya Rezeki Kita Sudah Diatur Sama yang Di Atas?

4. Perhatikan waktu

Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.

5. Karena kita tak akan pernah tahu hari esok

Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.

Karena Sebelum Perkara Ini Datang, Sudahkah Perkara Lain Kau Selesaikan Sekarang?

SHARE ARTIKEL