Jangan Mentang-Mentang Sudah Beri Uang Belanja, Lalu Kamu Perlakukan Istri Seenaknya!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 28 May 2017
Jangan Mentang-Mentang Sudah Beri Uang Belanja, Lalu Kamu Perlakukan Istri Seenaknya!
Hei, para suami... jangan semena-mena ya....!

Jalan tak selamanya mulus. Kehidupan rumah tangga itu pasti akan ada saja batu terjal yang akan dilewati. Karena itu perlu sikap yang dewasa jika ingin berumah tangga.

Faktanya, selain istri yang tidak sholehah. Ada banyak juga laki-laki yang berbuat semena-mena terhadap istrinya. Padahal Rasulullah bersabda,
“Sebaik-baik kalian, (adalah) yang sikapnya paling baik terhadap perempuan-perempuan mereka (sendiri).” (HR. Tirmidzi)

Begitulah Rasulullah mengambarkan lelaki terbaik itu adalah yang paling baik terhadap istrinya. Jadi jangan mentang-mentang sudah memenuhi kebutuhan istri lalu bicara kasar seenaknya. Mereka itu rapuh, istrimu itu diciptakan dari tulang rusak. Maka bersabarlah dengannya!

Sabda Rasulullah, “Berpesan baiklah kamu terhadap perempuan, sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan paling bengkok adalah bagian atas. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya, maka akan hancurlah dia, dan apabila kamu mebiarkannya, maka akan bengkoklah ia selama-lamanya. Oleh karena itu berpesan baiklah pada perempuan." (HR Bukhari dan Muslim).

Apalagi sampai memarahinya atau bahkan hingga memukulnya, karena Rasulullah melarang suami memarahi istrinya.

“Janganlah seorang laki-laki mukmin memarahi seorang perempuan mukmin! Apabila tidak suka terhadap salah satu perangaiinya, maka masih ada perangai lain yang menyenangkan.” (HR Muslim)

Baca Juga: Gadis ini Diputus Pacarnya Setelah Hapus Make Up. Lihat Wajah Aslinya Jadi Kasihan...

Yang sudah parah kronis adalah yang tega memukul dan berlaku kasar terhadap istrinya.

Sebagaimana firman Allah dalam surat An Nisa ayat 34.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suami-nya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz[1] , hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.” [An-Nisaa’ : 34]

Semoga bagi para suami yang membaca ini. Diberikan kesempatan oleh Allah untuk menjadi imam yang lebih baik lagi bagi keluarganya. Dan dapat membimbing istri dan anaknya untuk selalu menjalankan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Aamiin.
SHARE ARTIKEL