Istilah Imsak Hanya Ada di Indonesia?

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 27 May 2017

 Istilah Imsak Hanya Ada di Indonesia?

Saat menjalankan ibadah puasa, kita akan familiar dengan istilah imsak. Tapi tahukah kamu, jika istilah imsak sebenarnya hanya ada diIndonesia saja?

Di Indonesia, maksud dari ‘imsak’ sudah terlanjur salah kaprah. Hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan istilahimsak sebagai penanda waktu berakhirnya waktu sahur. Namun dalam ajaran Islam sendiri sebenarnya tidak ada istilah imsak.

Hal ini berdasar pada sebuah dalil yang berbunyi sebagai berikut :

BACA JUGA : Jika Ramadhan Anda Seperti Ini, InsyaAllah Artinya Puasa Anda Telah Diterima Allah SWT

“Jika salah satu dari kamu mendengar adzan, sedangkan ia masih memegang piring (makanan) maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan makannya,” HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan telah disahihkan oleh Adz Zahabi.

Dalam Al Quran Q.S Al Baqarah 2: 187 juga disebutkan, “dan makan dan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam yaitu fajar.”

Dengan demikian jelaslah bahwa waktu berhenti makan sahuradalah saat azan subuh berkumandang. Namun karena imsak ini sudah seperti menjadi kesepakatan di kalangan masyarakat Indonesia, maka tidak ada salahnya jika dilaksanakan.

Karena tujuan imsak ini pun sebenarnya baik, yaitu untuk mengingatkan kita jika waktu sahur segera habis. Dengan begitu kita pun akan bersegera untuk melaksanakan makan sahur. Namun tidak menjadi hukum saklek bahwa waktu berhenti sahuradalah imsak.
SHARE ARTIKEL