Selingkuh Itu Tidak Dimulai Dari Tempat Tidur, Tapi Saat Kamu Mulai Menghapus Riwayat Pesannya

Penulis Penulis | Ditayangkan 07 Apr 2017

“Aku itu dengannya hanya berteman”

Berapa banyak dari kamu yang di balik kata-kata ini? karena menurut kamu apa yang kamu lakukan tidaklah bagian dari perselingkuhan, tapi benarkah kamu tidak berselingkuh?

Selingkuh Itu Tidak Dimulai Dari Tempat Tidur, Tapi Saat Kamu Mulai Menghapus Riwayat Pesannya
KALAU HUBUNGANMU BIASA SAJA, KENAPA KAMU HARUS MENGHAPUS PESANNYA?

Selingkuh itu cukan berarti kamu harus jalan berdua, menciumnya, berhubungan denganya atau menjalin hubungan fisik, tapi ketik kamu memutuskan menghapus seluruh pesan darinya, percayalah ketika itu kamu sudah mulai berselingkuh. Karena tidak ada alasan kenapa pesanmu harus dihapus kecuali kamu tidak ingin orang lain membacanya.

Selingkuh Itu Tidak Dimulai Dari Tempat Tidur, Tapi Saat Kamu Mulai Menghapus Riwayat Pesannya
SELINGKUH ADALAH SEGALA HAL YANG TIDAK AKAN KAMU LAKUKAN JIKA PASANGANMU ADA DI SEBELAHMU

Kamu selalu berkelit bahwa yang kamu lakukan bukanlah perselingkuhan. Ini adalah perkawanan biasa yang juga dilakukan oleh jutaan orang lain.

Ketika kamu bilang kalian hanya menyeruput kopi sama-sama karena kebetulan pulang satu arah.

ARTIKEL PILIHAN: 6 Hal Ini Membuat Istri Anda Tidak Nyaman Dengan Sahabat Perempuan Suami

sekarang bayangkan pasangan yang katanya kamu sayangi, ada di sebelahmu saat ini, masihkah kamu semua hal itu?

Apakah semua pembicaraanmu saat itu akan sama jika pasanganmu ada di sebelahmu?

SELINGKUH DIMULAI SAAT KAMU BERBAGI HAL DI BELAKANG PASANGANMU
Selingkuh Itu Tidak Dimulai Dari Tempat Tidur, Tapi Saat Kamu Mulai Menghapus Riwayat Pesannya

Perselingkuhan dimulai ketika kamu mulai menghabiskan energi-energi emosional kamu dengan orang selain pasanganmu.

Akhirnya kamu berbagi hal-hal yang tidak lagi kamu ceritakan dengan pasanganmu. Kamu bercerita pada orang lain itu, harapan masa depanmu, mimpi karirmu, hobi jalan-jalanmu, dikutip dari gobagi.com.

KETIKA KAMU MEMBELANYA MATI-MATIAN DI SAAT PASANGANMU RELA MATI UNTUKMU

Untuk dia yang kamu sebut kawan biasa itu, kamu rela berkelahi dengan pasanganmu. Mengatakan hal-hal buruk bahwa pasanganmu sakit dan terlalu mengekangmu. Coba tanyakan pada dirimu, inginkah kamu membela pasanganmu di depan kawanmu itu?

Pernahkah kamu menyampaikan bahwa kamu tak bisa berhubungan karena pasanganmu keberatan? Jika tidak, bukankah hubungan itu menjadi berat sebelah? Siapa yang sebenarnya pasangan sejatimu itu?
SHARE ARTIKEL