Muslimah, Inilah Yang Harus Kamu Lakukan Apabila Pasanganmu lebih Menyayangi Orangtuanya

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 06 Apr 2017

Muslimah, Inilah Yang Harus Kamu Lakukan Apabila Pasanganmu lebih Menyayangi Orangtuanya

Sahabat, banyak sekali hikmah yang didapat dari dua insan yang menikah, salah satunya adalah mendapatkan ibu dan ayah yang baru.


Enak kan? hehe. Tapi yang namanya baru tentu tak dapat disamakan dengan yang sudah dikenal lama. Tentu kita akan lebih akrab dengan yang sudah lama dikenal, tentu lebih canggung dengan yang baru dibanding yang lama.

Makanya seorang istri itu kalau mau menikah salah satu yang ditakutkan adalah mertua. haha. Kenapa takut? Karena takut mertuanya tak seperti ibunya, takut mertuanya cerewet, takut mertuanya tak suka masakan yang dibuatnya, dan ketakutan lainnya.

Yang namanya baru, tentu tak dapat disamakan dengan yang sudah dikenal lama. Namun hal ini banyak yang tak dimengerti pasangan. Maka sang istri merasa suaminya lebih sayang ke ibu kandungnya dari ibu mertua, begitupun juga sang suami. Padahal itu semua adalah kewajaran, kenapa wajar?

Karena berpuluh-puluh tahun orangtua kandung bersama pasangan kita, dan kita tinggal enaknya saja.hehe. Kata-kata tidak adil pun sering dilontarkan meski sang pasangan sudah semaksimal mungin berbuat baik pada mertua.

Lalu, sikap terbaik yang harusnya dilakukan apa?

1.Saling memahami

Suami punya orangtua, dan istri juga punya orangtua. Biarkan istri menyayangi orangtuanya, dan biarkan suami menyayangi orangtuanya.

2.Sadarilah, kini kau telah menikah

Apa yang menjadi milik suami adalah milik istri juga, apa yang menjadi milik istri adalah milik suami juga. Seperti pasangan yang akhirnya suka dengan film India karena istrinya suka film india padahal dahulu sang suami sangat membenci film india (ini hanya contoh.hehe).

BACA JUGA : Pentingkah Melakukan "Perjanjian Pranikah" Oleh Pasangan Suami Istri ??

Maka sayangilah orangtua suami seperti suami kita menyayangi orangtuanya, sayangilah orangtua istri seperti istri kita menyayangi orangtuanya.

3.Jika mertua tak seperti orangtua

Itu kewajaran, perbedaan itu pelangi, pelangi itu indah. Jangan lantas membanding-bandingkan apalagi kita ceritakan pada pasangan. Nanti bisa terjadi perang keseribu. Jadi, tugas seorang anak hanya menghormati dan menyayanginya. Cukup.

Terakhir, Hapus segala kecemburuan, harusnya berbahagia jika punya suami yang sangat sayang dengan orangtuanya, harusnya berbahagia jika punya istri yang sangat sayang orangtuanya. Berarti kita dengan pasangan kita adalah pasangan yang cocok.Pantas jodoh.

SHARE ARTIKEL