Berniat Meredakan Dahaga, Remaja Ini Tewas "Tertelan" Fasilitas Air Bersih

Penulis Unknown | Ditayangkan 15 Apr 2017
Sebuah fasilitas air minum gratis yang disediakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan dipasang di pinggiran jalan, telah menelan satu korban.

Berniat Meredakan Dahaga, Remaja Ini Tewas

BACA JUGA: Bukan Sesering Apa Kita Bertemu, Tapi Sesering Apa Doa Kita Supaya Dipertemukan JODOH

Seorang remaja yang terlihat memakai kaos merah dan celana pendek hitam sudah lemah tak berdaya. Parahnya, bajunya yang tersangkut itu sampai membuatnya tampak tergantung. Warga pun berkumpul untuk mencoba menolongnya.

Awalnya remaja itu habis main bola bersama kawan-kawannya. Nahas, saat itu juga remaja tersebut tertahan dan terkulai lemah tak bernyawa. Bahkan bola sepak miliknya pun terlihat masih ada di sampingnya.

Dikutip dari tribunnews, Rendi Rizaldi, 13 tahun, warga Jalan Letda Jaya Denpasar Bali tewas kesetrum saat meminum tempat air minum PDAM Lapangan Puputan Denpasar Bali. Siswa kelas 2 SMP itu meninggal sekitar pukul 16.50 Wita sore tadi.

Atas hal ini pihak Kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan ke pihak terkait. "Kami akan lakukan pemeriksaan ke pihak-pihak terakit yang pasti ini ada korban meninggal karena fasilitas umum," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat IPTU Aan Saputra, Kamis (13/4/2017).

Pihak terkait dalam hal ini, ialah PLN dan PDAM. Sebab, urusan tempat air minum adalah urusan pihak PDAM, sedangkan aliran arus listrik adalah PLN.

Aan mengaku, menurut keterangan saksi atas nama Bagus bahwa sekira pukul 16.50 Wita korban menum air dari tempat minum umum PDAM (siap minum) di lapangan puputan depan Kodim.

Tak berlangsung lama, korban kesetrum dn terjatuh di lantai tempat minum umum tersebut. "Baju korban tersangkut di besi saluran air. Karena ada aliran listrik baju korban dipotong oleh warga," jelas Aan.

Ternyata, sambung Aan, dalam pemeriksaan di sekitaran TKP, bahwa ada korban lain selain Rendi yang juga pernahengalami hal serupa. Namun, tidak sampai berakibat fatal seperti saat ini. Dia menyebut, pada hari Senin (10/4/2017) tempat air minum tersebut juga mengalamai gangguan mengandung aliran listrik.

SHARE ARTIKEL