Terjadi Lagi, Orang "Gila" Dikeroyok Massa Sampai Babak Belur "Dikira" Pencuri Anak

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 19 Mar 2017


Terjadi Lagi, Orang Instagram

Miris memang melihat dengan kondisi masyarakat yang ingin main hakim sendiri saat menangkap pelaku kejahatan. 

Mungkin maksudnya benar, biar para pelaku kejahatan ini jera. Tapi caranya yang salah.

Kenapa salah? Ya banyak hal yang perlu dikaji, mulai dari apakah betul orang-orang ini benar-benar melakukan tindak kejahatan. Apalagi jika saat menghakimi beramai-ramai hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui duduk persoalannya.

Dan banyak hal lain yang merupakan kewajiban pihak yang berwajib untuk menjelaskan semua kronologi dan hukuman yang pantas bagi para penjahat ini.

Tapi yang namanya massa, kalau sudah berkerumun dan melihat ada orang dihajar yang katanya bersalah. Ya langsung main pukul saja. Kejadian nyata seperti yang dialami seorang kakek di Banjar Negara ini. Sebelumnya memang sempat beredar informasi bahwa ada penculik anak yang menyamar sebagai orang gila, pemulung, pengamen dan lain-lain.

Baca Juga: Dengan Sombongnya, Wirathu “Teroris Berbaju Biksu”, Ancam Muslim Aceh

Nampaknya informasi ini ditelan mentah-mentah begitu saja oleh masyarakat, tanpa mengetahui benar tidaknya. Itulah yang membuat kakek yang dikira penculik anak dan

"dikira pura-pura gila" ini dihajar habis-habisan oleh warga di tempat kejadian.

Awal mulanya kakek bernama Sapto Handoyodari itu, pada Kamis (16/03/2017) masuk ke warung tapi ia langsung keluar dan berlari. Dari situlah orang-orang yang melihatnya

mengira dia seorang penculik anak. Dan mengeroyok kakek tua ini, dihajar habis-habisan hingga babak belur.

Lihat videonya saja begitu tak tega,

Video dari kejadian ini viral setelah diunggah oleh akun instagram @lambe_turah, dari akun Yuni Rusmini. 

Berikut keterangannya,

Kejadian di banjar negara . Kamis , 16 maret 2017.

Gara" beredar ramai berita penculikan anak yg dilakukan orang" yg Pura " Gila. Kembali terjadi penghajaran massa dgn sadis yg mengira org Gila beneran sbgi pelaku penculik anak.

Kronologi .....

Seorang Kakek di banjarnegara di Kroyok karena di Kira Penculik Anak hingga babak belur . Kakek itu Bernama Sapto Handoyodari Mengalami Gangguan Kejiwaan,. awal mula nya sapto masuk ke warung tapi setelah nya keluar dan berlari,. oleh orang yang melihatnya di kira penculik dan di buat Babak Belur.

Dari kisah ini Kita bisa belajar. jgnlah Mudah ikut grudak gruduk menghakimi sesama manusia.

Klu sdh begini,Sbnrnya yg Mana yg pantas disebut org Gila dimata Allah? Pelaku atau korban.

Info Yuni Rusmini

Maka dari itu, kenapa main hakim sendiri itu tidak patut. Karena bukan kapasitas masyarakat untuk menghakimi. Apalagi hanya sekedar ikut-ikutan tanpa tahu masalah sebenarnya.

SHARE ARTIKEL