Bayi Baru Lahir Jangan Langsung Dikasih Susu Formula. Ini Bahaya Buat Si Bayi

Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Mar 2017
Menurut orang jaman dulu, Air Susu Ibu (ASI) yang pertama kali keluar tidak boleh diberikan kepada sang bayi karena dianggap kotor. Padahal sebenarnya, ASI pertama tersebut sangatlah bermanfaat bagi si bayi. Namun banyak kendala yang mengharuskan seorang bayi tidak bisa meminum ASI tersebut, sehingga terpaksa untuk minum susu formula.

Bayi Baru Lahir Jangan Langsung Dikasih Susu Formula. Ini Bahaya Buat Si Bayi

BACA JUGA:  Tangis Haru Anak & Istri Melihat Sang Ayah Meninggal Saat Imami Shalat

Dikutip dari liputan6, Padahal banyak kerugian yang akan terjadi jika bayi baru lahir terlanjur kenal dengan susu formula. "Sampai sekarang penggunaan susu formula masih banyak ya dan masih ada juga fasilitas kesehatan yang menyodori susu formula kepada ibu-ibu yang baru melahirkan," kata Nia Umar, Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Alasan ibu memberikan susu formula yang paling umum adalah ibu takut tidak bisa bekerja, lanjut Nia. Selain itu kesalahan terjadi karena anak sudah terlanjur kenal dengan dot. "Kalau dari awal dikasi dot anak itu ya akan terus nyari dot dan tidak mau terima kalau dikasih ASI ibunya," ujarnya.

Kandungan dari susu formula tentu berbeda dengan ASI. Menurut Nia, susu formula yang tidak steril dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan bagi bayi baru lahir.

"Risiko jangka panjangnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi pada anak, radang otak, lebih rentan diare, dan masalah gizi ya. Ada juga anak yang langsung alergi, ada juga anak yang bener-bener gak cocok sama susu formula itu buang airnya bisa berdarah," ungkapnya.

Bahaya dari susu formula tidak hanya merugikan anak saja, Nia juga menjelaskan ada risiko yang juga melanda ibu, "Ketika ibu tidak memberi ASI, ibu-ibu akan berpotensi lebih tinggi terkena kanker payudara," pungkasnya.

Nah, bagaimana? Memilih untuk memberikan ASI atau memilih anak anda tidak sehat dan anda pun juga berisiko terkena kanker?
SHARE ARTIKEL