5 Gangguan Remeh Setan Saat Shalat, Bahayanya Shalat Kita Sah atau Tidak

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 19 Mar 2017
Shalat adalah tiang agama, dan semua muslim tahu bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Karena itu "logikanya" baik atau tidaknya perilaku seseorang bisa mencerminkan kualitas shalat mereka.

5 Gangguan Remeh Setan Saat Shalat, Bahayanya Shalat Kita Sah atau Tidak
hidayatullah.com

Kenapa yang sudah shalat masih bisa berbuat maksiat, ghibah, dan hal-hal buruk lain? Patut dipertanyakan, bagaimana shalatnya selama ini. Sah / tidak, jangan-jangan semuanya hanya sekedar berlalu saja, bahkan sampai ada saat shalat lupa berapa rakaatnya?

Nah, karena itu jangan sampai shalat yang kita lakukan hanya sekedar gerakan tanpa ada makna dalam kehidupan nyata yang bisa membimbing perilaku kita lebih baik. Jadi bila itu terjadi mungkin saat shalat setan selalu mengganggu agar kita tidak konsentrasi akhirnya shalat kita tidak sah. Bahkan fatal, misal, jumlah rakaat saja keliru.

Karena itu mari kita lihat, apa saja tanda shalat kita diganggu oleh setan.

1. Was- Was Semasa Takbiratul Ihram.

Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar” , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ada yang mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir rukuk.

Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam ber-suci (berwuduk) dan niat atau semasa takbiratul ihram dalam solat”.

2. Tidak Khusyuk Ketika Membaca Bacaan Dalam Solat

Sahabat Rasulullah SAW Iaitu Uthman bin Abil Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah”.

Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)

3. Lupa Jumlah Rakaat Yang Telah Di kerjakan

Abu Hurairah r.a berkata,“Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salahseorang dari kalian solat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu be-rapa rakaat yang ia telah lakukan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) semasa masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Proses Mengerikan Pengurusan Jenazah Orang Mati Bunuh Diri, Begitu di Luar Nalar

4. Hadirnya Fikiran yang Mengganggu

Abu Hurairah r.a berkata,“Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari sambil terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muazin telah selesai azan, ia kembali lagi.

Dan jika iqamah dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamah, dia kem-bali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadan-ya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat”. (HR Bukhari).

5. Tergesa-Gesa Untuk Menyelesaikan Solat.

Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya tergesa-gesa itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, yang menghalangi seseorang untuk hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya.”

Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal boleh. Asal boleh mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau tukmaninah.

Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena solat yang telah ia kerjakan belum sah.
SHARE ARTIKEL