Tanpa Pikir Panjang, Sejoli Ini Nekat Ikat Diri Kemudian Menceburkan Diri. Alasannya Sepele

Penulis Unknown | Ditayangkan 14 Feb 2017

Sepasang kekasih nekat bunuh diri berdua. Mereka memilih menceburkan diri berdua ke Danau Batur pada Senin (13/2), setelah sebelumnya meninggalkan sepucuk surat.

Tanpa Pikir Panjang, Sejoli Ini Nekat Ikat Diri Kemudian Menceburkan Diri. Alasannya Sepele

BACA JUGA: Ingin Tampil Cantik Dengan Mahendi Saat Menikah, Yang Terjadi Pada Wanita Ini Sungguh Malang

Dikutip dari tribunnews, pasangan itu adalah I Nengah Asih (38) warga Banjar Bayung Gede desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli, Bali, dan Ni Ketut Pratiwi (18) warga Banjar Pludu desa adat Bayung Gede, Kintamani, Bangli.

Surat yang ditemukan didalam mobil Nengah Asih tersebut berbunyi:

"Bli, saya tidak suka mencari hal yang mengada-ada. Saya memang suka dengan kamu. Aku tidak berniat untuk merendahkan keluargamu bli. Saya meminta maaf pada keluargamu jika memang saya memiliki kesalahan. (saya tidak pernah mengguna-gunaimu)"

Dugaan sementara, penyebab mereka melakukan tindakan nekat itu lantaran Nengah Asih sudah berkeluarga dan sudah menikah selama 14 tahun, namun belum memiliki keturunan dan perkawinannya tidak harmonis. Sedangkan Ni Ketut Pratiwi, masih berstatus pelajar kelas 2 SMA di Desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli, Bali. Cinta mereka pun akhrinya tidak direstui. S

Kapolres Bangli, AKBP Danang Beny K menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada hari Senin (13/2/2017) pukul 06.00 Wita. Diketahui kakak ipar Nengah Asih yang bernama Ni Wayan Sutri, mendapat sms dari Nengah Asih untuk memberi tahu I KOMO mengambil mobil miliknya di dermaga Kedisan,Kintamani.

Setelah menerima SMS tersebut, Sutri langsung menghubungi Nengah Asih via telepon.

"Telfonnya nyambung namun tidak diangkat sehingga saksi curiga dan pukul 16.00 Wita, saksi bersama I Komo, mengecek ke dermaga Kedisan. Sesampainya di dermaga Kedisan ditemukan mobil Daihatsu Taft GT DK 699 CN milik Nengah Asih parkir di parkiran dermaga dalam keadaan kunci masih nyantol," Ujar Danang.

"Saat mengecek ke dalam mobil, mereka menemukan 2 buah HP dan sebuah surat wasiat. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, keduanya melaporkan hal tersebut ke Polsek Kintamani," ujar Danang.

Mendapat laporan tersebut, pada pukul 17.00 Wita.

Setelah melakukan olah TKP dan menginterogasi para saksi, selanjutnya dilakukan upaya pencarian di sekitar danau. Hingga pada pukul 20.30 WITA, tim gabungan Polres Bangli menemukan jasad mereka. Keduanya ditemukan meninggal tenggelam dengan keadaan saling mengikat dengan selendang berwarna hijau.

SHARE ARTIKEL