Sebenarnya Hanya 2 Saja Kunci Surga, Ini Rahasianya...

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 08 Feb 2017
Sebenarnya Hanya 2  Saja Kunci Surga, Ini Rahasianya...

Dalam Agama Islam, surga dijanjikan sebagai balasan untuk orang – orang yang mau mematuhi setiap perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Kunci surga hanya terdiri dari dua perkara saja yaitu melakukan peritah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Hal ini terlihat tidak sulit,  tapi kenyataannya, hanya sebagian kecil manusia saja yang mampu melakukan dua hal tersebut. Sedangkan mayoritas manusia lainnya masih belum mampu mengendalikan dirinya sendiri untuk taat dan patuh kepada perintah Tuhannya yang sudah terlampir secara jelas di Al-Qur’an dan Hadits.

Dan telah disebutkan di atas salah satu kunci surga adalah dengan mematuhi perintah Allah SWT. Dan menjalankan segala perintahNya,

Ada beberapa di antaranya yang dipercaya merupakan jalan menuju surga, diantaranya :

1. Shalat Berjamaah
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya “Barang siapa yang pergi ke masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah SWT akan mempersiapkan untuknya nuzul (rezeki berupa makanan pokok) di dalam surga setiap kali dia pergi dan pulang.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

2. Dzikir
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya “Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat dalam mizan (timbangan amalan perbuatan) dan juga dicintai ar-Rahman, (yaitu) ‘Subhanallahu wa bihamdih’ (Maha Suci Allah dengan pujian-Nya kami memuji) ‘Subhanallah al-Adhiim’ (Maha Suci Allah Zat yang Maha Agung).” (H.R Bukhari dan Muslim).

3. Perbanyak Membaca Ayat Kursi
Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya yang artinya : “Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalatnya, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk ke surga, kecuali jia dia mati.” (HR an-Nasaa’i yang telah disahihkan oleh Syaikh al-Albani).

4. Mengendalikan Amarah
Hal ini sama dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi yang artinya “barang siapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu untuk melampiaskannya, niscahya Allah SWT akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan para makhluk sampai Allah memilihkan untuknya bidadari – bidadari yang dia suka."
SHARE ARTIKEL