Jangan Pernah Ragu Untuk Menangis Jika Itu Masalahmu, Karena Catatan Amal Baik Sudah Pasti Untukmu

Setiap orang pasti pernah menangis, tua, muda, laki-laki, maupun perempuan, semua pernah dan tentu boleh menangis. Bahkan, tanda kehidupan seorang bayi ditandai dengan adanya tangisan.

Terkadang orang akan ragu untuk menangis, karena merasa menangis adalah perbuatan yang sia-sia. Tapi ternyata, menangis dapat dinilai ibadah, asalkan menangis tidak asal dan hanya tangisan khusus yang dinilai ibadah.

BACA JUGA : Subhanallah..Dapatkan Karomah Dari Allah, Jasad Manusia Ini Berselimut Sayap Malaikat

Inilah tangisan yang dapat dinilai ibadah

Menangis dapat dinilai ibadah ketika menangis dilandaskan pada Al Qur'an dan Sunnah Nabi, yaitu menangis yang terjadi semata-mata karena takut kepada Allah Ta'ala.

Bahkan, Al Qur'an mempertanyakan keimanan orang yang tidak pernah menangis ketika mendengar ayat-ayat Al Qur'an. Allah Ta'ala berfirman:

"Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan itu? Dan kamu menertawakan dan tidak menangis? Sedang kamu melengahkannya? Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia."

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah Ta'ala dna tidak akan masuk surga orang yang terus menerus berbuat dosa.

Sekiranya kamu tidak berdosa pasti Allah Ta'ala akan mendatangkan orang-orang yang berdosa kemudian Dia mengampuni mereka."

Orang yang beriman akan menangisi dosa-dosanya. Sebaliknya, jika tidak menangisi dosa, sama saja orang tersebut memeliharanya. Dan orang yang memelihara dosa tentu akan dijauhkan dari surga.

Orang-orang saat ini lebih banyak tertawa daripada menangis, bahkan sampai berusaha untuk membuat-buat supaya tertawa.

Sekiranya tawa ini kita lakukan untuk kepentingan akhirat, pasti kita akan banyak menangis dan jarang tertawa selama di dunia. Karena orang yang tidak mau menangis di dunia akan menangis di akhirat.

Dari Abdillah bin Amr, ia berkta: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

"Sekiranya kamu mengetahui apa yang aku ketahui pasti kamu banyak menangis dan jarang tertawa, sekiranya kamu mengetahui apa yang kuketahui pasti ada diantara kamu yang bersujud hingga patah tulang rusuknya, dan pasti berteriak menangis hingga habis suaranya. Menangislah kamu kepada Allah Ta'ala, apabila kamu tidak bisa menangis, maka usahakan sampai mampu."