Baginda Rasulullah SAW Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tidur.

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 30 Jun 2016

Baginda Rasulullah SAW Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tidur.

Al Hadits

Islam mengajarkan umatnya agar menjalankan hidup dengan baik, terutama dimulai dari diri sendiri kesehatan sangat diperhatikan dalam Islam. 

Tak luput juga urusan tidur yang baik.

Adab tidur dalam Agama Islam sesuai sunnah Rasulullah SAW akan kami sampaikan kepada Anda yang telah kami kutip dari beberapa sumber hadits yang ada.

Umat Muslim sangat diwajibkan bahkan suatu keharusan selalu memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah. 

Dalam kondisi apapun demi memperoleh rahmat dan keberkahan yang berkelanjutan di dunia serta di akhirat kelak. 

Adapun salah satu tujuannya, yaitu untuk memastikan manusia itu sendiri dapat hidup dengan harmoni, bahagia dan diridhoi oleh Allah. 

Selain itu, dapat bertujuan untuk menghindari gangguan dari makhluk kasat mata, seperti jin, iblis dan syaitan ataupun sesama manusia itu sendiri. 

Tidur Malam adalah Sebagai Satu Diantara Tanda Kekuasaan Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Ar-Rum, berbunyi:

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. [Ar Rum: 23]

Diantara Doa Sebelum Tidur  diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca sebelum tidur adalah sebagaimana yang tertuang dalam hadits berikut.

عَنِ البَرَّاء بنِ عَازِب، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: (( إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وُضُوءَكَ للصَلاةِ، ثُمَّ اضْطَّجِعْ على شِقِّكَ الأَيْمَنِ، ثُمَّ قُلْ: اللهُمَّ إِنِّي اَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَ فَوَضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَ أَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَ رَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَ لاَ مَنْجَا منك إَلاّ إِلَيْكََ ، أَمَنْتُ بِكِتَابٍكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَ بِنَبِيِّكَ الذي أَرْسَلْتَ وَ اجْعَلْهُنَّ آخِرَ كَلاَمِكَ فَإِنْ مِتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مِتَّ على الفِطْرَة))

Artinya: “Dari al Barra bin Azib, bahwa Rasululah SAW bersabda,”Jika engkau akan menuju pembaringanmu (tempat tidurmu), maka berwudhu’lah seperti engkau berwudhu untuk menunaikan shalat, kemudian berbaringlahlah dirusukmu sebelah kanan lalu ucapkanlah doa:” Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepada-Mu, kuhadapkan wajahku kepada-Mu, kuserahkan segala urusanku hanya kepada-Mu, kusandarkan punggungku kepada-Mu semata-mata, dengan harap dan cemas kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus” dan hendaklah engkau jadikan do’a tadi sebagai penutup dari pembicaranmu malam itu. Maka jika enkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas fitrah” (H.R Al Bukhari 11/93,95 dan Muslim (2710))

Baca Juga: Anjuran Rasulullah Ketika Buang Air Kecil. Begini Posisi Duduk yang Benar.

Tentunya sebagai kaum Muslim yang beriman sebaiknya tak hanya memperhatikan saja. 

Tetapi juga harus mengikuti dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW yang telah dicontohkan kepada kita kaum Muslim. 

6 Adab Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW.

1. Berwudhu sewaktu akan tidur

Adab Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW adalah berwudhu’. 

Wudhu tak hanya dilakukan sebelum shalat saja, tetapi ketika hendak tidur pun perlu berwudhu. 

Dalam hadits riwayat Al-Bukhari nomor 247 dan Muslim nomor 2710 bahwa barangsiapa ketika hendak tidur. 

Maka berwudhulah seperti berwudhu sewaktu akan menjalani shalat. 

Hal ini adalah salah satu adab tidur di dalam Islam yang patut tidak hanya untuk diperhatikan saja, tetapi juga perlu dilakukan.

2. Tidur lebih awal

Ternyata melaksanakan tidur lebih awal di dalam hadits bersumber dari pernyataan ‘Aisyah Radhiallaahu anha bahwa tidur awal ketika malam hari merupakan kebiasaan dari Nabi Muhammad. 

Namun beliau akan terbangun menjelang fajar untuk melakukan shalat (Mutafaq ‘Alaih). 

Dijelaskan juga pada hadits riwayat Al-Bukhari nomor 568 dan Muslim nomor 647 (235) 

Bahwa tidur terlalu larut malam apalagi tidur sebelum menjalankan shalat Isya sangat dibenci oleh Nabi Muhammad SAW. 

Apalagi ditambah dengan mengobrol yang tidak perlu dan tak ada manfaatnya.

3. Membaca doa ketika hendak tidur

Adab tidur dalam islam selanjutnya adalah Membaca doa ketika akan tidur tentunya akan memberi rasa aman. 

Nyaman serta bebas dari gangguan, dan hal itu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika akan tidur. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim menyebutkan bahwa sebelum tidur beliau membaca 

“Bismika Allahuma Amut wa Ahyaa”, yang dalam bahasa Indonesia-nya mengandung arti: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup".

4. Mengibaskan alas tidur sebanyak tiga kali

Sunnah dari Rasulullah yang lainnya adalah mengibaskan karpet atau sprei sebelum membaringkan tubuh. 

Dalam hadits Abu Hurairah disebutkan Rasulullah SAW bersabda.

“Barangsiapa yang akan membaringkan tubuh di tempat tidur, kain yang ada pada tempat tidur tersebut harus dikibaskan karena tidak tahu apa yang ada di atas kain tersebut. Kain perlu dikibaskan sebanyak tiga kali.”

Baca Juga: Bolehkah Suami Cukur Bulu Kemaluan Istri dan Sebaliknya?

5. Mengamalkan dzikir sebelum tidur

Ada beberapa amalan yang disunnahkan untuk dilakukan sebelum tidur. 

Beberapa amalan tersebut banyak disebutkan dalam berbagai hadits Nabi oleh beberapa perawi yang shahih. 

Beberapa amalan yang bisa Anda lakukan, antara lain membaca ayat Kursi. 

Dua ayat paling akhir dari surah Al-Baqarah, yaitu ayat 285 dan 286, surah Al-Falaq dan An-Naas (Al-Mu`awwidzatain), serta surah Al-Ikhlas. 

Selanjutnya dilanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33x, dan terakhir membaca doa sebelum tidur. 

Banyak sekali hadits-hadits shahih yang menganjurkan untuk melakukan ini.

6. Berdoa ketika bangun tidur

Sesudah bangun dari tidur sebaiknya mengucap Doa Bangun Tidur yang berbunyi “Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaa tanaa wa ilayhinnusyuur”.

Artinya Segala puji untuk Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali. 

Doa tersebut merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah, karena telah diberi kesempatan untuk menikmati hidup lebih lama lagi. 

Sehingga bertambah kesempatan kita untuk memperbanyak amalan baik sebagai bekal kita kelak di yaumil akhir.

MasyaAllah begitu baginda Rasulullah mencontohkan tidur secara jelas. 

Dan itu selain untuk kesehatan juga bermakna ibadah kepada Allah SWT.

SHARE ARTIKEL