Dilarang Memasuki AS, Seorang Muslimah Asal Negara Ini Meninggal di Bandara

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Feb 2017

Kebijakan dilarangnya imigran dari 7 negara islam untuk memasuki AS sepertinya mulai memakan korban. Seperti halnya yang dialami lansia muslim asal Irak ini.

Dilarang Memasuki AS, Seorang Muslimah Asal Negara Ini Meninggal di Bandara

BACA JUGA: Apakah Ini Guru Cantik yang Dikirimi Surat Oleh Ayah Amel?

Dikutip dari tribunnews, seorang lansia muslim bernama Naimma baru saja terbang dari Irak ke AS. Anaknya, Mike Hager sudah menjadi penduduk resmi Negara AS, sedangkan ibu dan ketiga saudaranya belum.

Beberapa waktu lalu Mike, Naimma, dan ketiga saudaranya baru saja mengunjungi Irak. Setelah mengunjungi Irak, mereka berlima ingin kembali ke Amerika. Tapi langkah mereka terhenti ketika sampai di bandara Amerika.

Mike yang merupakan penduduk disana dibolehkan masuk, sedangkan Naimma dan ketiga anaknya harus tertahan di bandara.  Sayangnya, saat itu Naimma sedang dalam keadaan tak sehat.

Dengan peralatan seadanya, ia dirawat dengan fasilitas seadanya di bandara. Nahas, keesokan harinya ibunya meninggal di usianya yang ke 75 tahun. Tapi menurutnya, duka itu bisa saja tak terjadi.

Kejadian ini bisa saja tak terjadi jika sang presiden baru di negaranya tak membuat sebuah peraturan baru, yakni larangan masuknya orang dari 7 negara mayoritas Muslim. Negara itu adalah Libia, Yaman, Somalia, Suriah, Sudan, Irak dan Iran.

"Mereka menghancurkan kami. Aku sedang pergi dengan keluargaku, dan kembali lalu menghancurkan kami semua,"

"Seharusnya ibu bisa berada di sampingku sekarang, tapi dia sudah tak ada, semuanya karena peraturan Trump, ia tak bisa ditolong dengan cepat" tambahnya.

Lahir di Irak, Mike Hager pergi dari negaranya saat perang Gulf dan resmi tinggal di penampungan selama 4 tahun sebelum tinggal di Amerika Serikat. Tidak diketahui benar bagaimana selanjutnya, tapi yang jelas Mike masih memprotes peraturan itu.

SHARE ARTIKEL