MasyaAllah, Hijab dan Cadar jadi Pakaian Adat di Kabupaten Indonesia ini

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 06 Jan 2017

MasyaAllah, Hijab dan Cadar jadi Pakaian Adat di Kabupaten Indonesia ini
Salut hijab dan cadar sudah jadi pakaian adat

Indonesia, negara yang kaya dengan keragaman adat dan budaya, juga menghormati keberagaman beragama. Dari beberapa agama yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia, Islam merupakan agama yang besar dimana Indonesia menjadi negara dengan prosentase muslim terbesar didunia.

Islam mensyariatkan pakaian menutup aurat bagi para Muslimah seperti hijab Syar’i. Dan menjadi hal unik untuk dibahas bahwa hijab yang saat ini dikenal ternyata sudah ada sejak zaman dahulu di Nusa Tenggara Barat, bahkan sudah menjadi tradisi dan budaya yang terus dilestarikan. Pakaian adat tersebut bernama Rimpu, dikenakan para Muslimah Bima dan Dompu ketika keluar rumah.

Ada 2 jenis Rimpu, yaitu Rimpu Mpida dan Rimpu Colo. Rimpu Mpida adalah Rimpu yang ada cadarnya, menutupi wajah, diperuntukan bagi yang belum menikah. Sedangkan Rimpu Colo adalah Rimpu yang tiada cadar (terbuka wajahnya), dikenakan oleh ibu-ibu atau mereka yang sudah menikah.

Baca Juga: Setelah Menikah Pria ini Malah Curhat Bagian Tubuh Istrinya, Netizen pun Marah

Rimpu menggunakan sarung khas Bima (Tembe Nggoli) yang terdiri dari 2 lembar (dua ndo`o) sarung. Kedua sarung tersebut untuk bagian bawah dan bagian atas.

Sarung yang dipakai ini dalam kalangan masyarakat Bima dikenal sebagai Tembe Nggoli (Sarung Songket). Kafa Mpida (Benang Kapas) yang dipintal sendiri melalui tenunan khas Bima yang dikenal dengan Muna.

Sarung songket memiliki beberapa motif yang indah. Motif-motif sarung songket tersebut meliputi nggusu waru (bunga bersudut delapan), weri (bersudut empat mirip kue wajik), wunta cengke (bunga cengkeh), kakando (rebung), bunga satako (bunga setangkai), sarung nggoli (yang bahan bakunya memakai benang rayon).

SHARE ARTIKEL