Ketahui Wahai Umat Muslim, Mau Masuk Surga dengan Apa Jika Tidak dengan 2 Amalan Ini?

Sebagai umat manusia yang memang diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi orang yang berguna di muka bumi, dan salah satunya adalah beribadah. Jika manusia rajin menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, maka surga akan mendekat kepadanya. Akan tetapi jika banyak yang mengingkari, maka neraka akan menjadi tempat yang sangat pedih dan penuh dengan siksaan. Berbicara tentang surga, ketahuilah bahwa surga hanya diberikan kepada orang-orang terpilih. Surga juga disertakan bersama Ridha Allah Ta’ala.

Sebab ditegaskan; tidaklah seorang hamba masuk ke dalam surga, kecuali jika ia mendapatkan Rahmat dari Allah Ta’ala.

Baca juga : Pidato Syetan saat Hari Pembalasan, "Cercalah Kalian Sendiri!"

Amal shalih hanya sarana pengundang Rahmat. Ia bukan sebab utama hingga seseorang masuk ke dalam surga, mendapatkan Ridha Allah Ta’ala, dan bertemu dengan-Nya. Salah satu kisah, ialah Basyir bin Khashashah yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ia hendak berbaiat kepada sang manusia termulia se-semesta raya. “Untuk apa lagi aku berbaiat kepadamu, wahai Utusan Allah Ta’ala?” tanya Basyir.

Basyir kemudian menyebutkan banyak amal shalih yang sudah dikerjakannya. Seperti shalat, puasa, zakat, dan haji.

“Saya,” ujar Basyir sebagaimana dikutip oleh Syaikh Dr ‘Abdullah ‘Azzam dalam Tarbiyah Jihadiyah dari hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahumallahu Ta’ala ini, “sudah berbaiat kepadamu atas semua perkara itu, kecuali jihad dan sedekah.”

Pungkas Basyir menjelaskan alasan, “Sebab, saya tidak memiliki kemampuan untuk berjihad dan bersedekah.”

“Wahai Basyir,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “(jika) tidak berjihad dan bersedekah, lalu dengan apa kamu masuk surga?”

Menjelaskan riwayat ini, Syaikh Dr ‘Abdullah ‘Azzam mengatakan, “Tanpa jihad, tanpa sedekah, tanpa persiapan untuk memikul tugas yang berat ini, sudah pasti tidak ada surga atau al-A’raf (derajat yang tinggi) baginya, kecuali jika Allah Ta’ala Berkehendak lain. Allah Ta’ala sendiri yang mewajibkannya. Maka, kita tidak punya pilihan lain.”


Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Hubungan Jari Tangan dan Dzikir

Jihad itu wajib. Hukumnya sama dengan kewajiban shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya. Bahkan ketika kaum Muslimin berada dalam penyerangan kaum-kaum kafir, maka jihad lebih wajib dari ibadah-ibadah lainnya. Nah, di jaman sekarang ini, banyak yang mengansumsikan bahwa berjihad harus memusnahkan orang yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama, memang benar jika harus dikembalikan ke jalan yang benar. Hanya saja jihad yang dimaksud adalah dengan memerangi hawa nafsu, karena nafsu seseorang itu bahkan lebih berbahaya dari sebuah pedang.

Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan menjadi orang yang kelak berjumpa dengan Allah dalam keadaan khusnul khotimah.