Inikah Bos Terbaik di Dunia? yang Ajak 800 Karyawannya Untuk Menikmati Liburan di Pulau Karibia Dengan Kapal Pesiar Mewah

Penulis Penulis | Ditayangkan 04 Jan 2017
Inikah Bos Terbaik di Dunia? yang Ajak 800 Karyawannya Untuk Menikmati Liburan di Pulau Karibia Dengan Kapal Pesiar Mewah

Apa yang Anda dapatkan sebagai bonus tahunan dari perusahaan tempat Anda bekerja? Uang kas atau sekadar ucapan terima kasih?

Sebuah perusahaan, Bertch Cabinets, yang berbasis di Iowa, AS, membawa 800 karyawannya untuk menikmati liburan di Pulau Karibia dengan kapal pesiar mewah selama satu pekan.

BACA JUGA : Kamar Mandi Kamu Gitu-gitu Aja? Berikut 5 Design Sederhana Ini Layak Kamu Coba

Perjalanan ini akan berlangsung pada tanggal 8 Januari 2017 mendatang.

Perusahaan Bertch menyewa empat pesawat pribadi untuk menerbangkan seluruh karyawan menuju Miami. Lalu, mereka akan menginap satu malam di sebuah hotel bintang lima. Selanjutnya, esok hari baru bertolak menuju Karibia menggunakan kapal pesiar yang disewa hanya untuk para karyawan tersebut.

Seluruh pengeluaran selama liburan bersama itu sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan.

Gary Bertch, pendiri dan CEO dari Bertch’s Cabinet mengatakan bahwa dia telah menggunakan liburan mewah sebagai insentif untuk semua karyawan ketika perusahaan mencapai target tahunan.

BACA JUGA : Berikut 10 Cara Orang Tua Ini Mendidik Anaknya Dengan Cara Unik, Keren No 8 Bisa Dicoba Nih

Budaya ini sudah berjalan semenjak tahun 1989 silam di mana dia mengejutkan karyawan yang baru berjumlah sedikit untuk berlibur ke Acapulco, Meksiko.

Lalu, seiring berjalannya waktu, Bertch menjadikan liburan sebagai budaya perusahaan untuk merayakan pencapaian perusahaan selama satu tahun.

“Kami memiliki perayaan tahunan kantor yang tidak biasa. Kami ingin semua orang berbahagia,” ujar Bertch.

“Liburan ini merupakan salah satu bentuk insentif yang diciptakan oleh partnerku, yaitu istriku. Ternyata, hal ini membuat karyawan menjadi benar-benar bersemangat,” jelasnya.

Namun, budaya liburan bersama dengan tanggungan perusahaan sempat terhenti karena resesi selama tiga tahun. Kala itu, bisnis Bertch mengalami penurunan hingga 65 persen.

“Sekarang, keadaan sudah jauh membaik, maka kami mengapreasiasi kerja keras karyawan kami dengan cara yang membuat mereka bahagia,” imbuhnya.

BACA JUGA : Pengen Rumahmu Rapi dan Nyaman? Inilah 7 Cara Menata Barang Anti Mainstream yang Bisa Kamu Coba

Bertch mengatakan bahwa insentif liburan juga bisa diuangkan untuk karyawan yang tidak bisa berpergian atau sedang dalam kondisi sangat membutuhkan uang.

Namun, selama perjalanan semua karyawan, baik yang berpartisipasi dan tidak berpartisipasi, mendapatkan libur selama satu minggu penuh.
SHARE ARTIKEL