Hati-hati Bunda! Terinspirasi Dari Acara TV, Remaja Ini Menyantap Saudaranya Sendiri

Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Jan 2017

Meskipun dirasa lebay dan banyak yang tidak setuju, tapi penyensoran konten tak pantas tayang di pertelevisian Indonesia ada manfaatnya juga. Karena kekerasan yang dilakukan remaja ini berawal dari tayangan di TV.

Hati-hati Bunda! Terinspirasi Dari Acara TV, Remaja Ini Menyantap Saudaranya Sendiri

BACA JUGA: Inilah Sebab Tidak Diijabahinya Sebuah Doa, Semua Orang Pasti Pernah Melakukannya

Dikutip dari liputan6, seorang remaja 16 tahun, menghabisi saudaranya yang baru berusia 9 tahun dan menjadikan santapannya. Bocah bernama Vikesh Kumar itu mendatangi rumah Deepu Kumar di Ludhiana, utara Delhi.

Setelah ditelusuri, ternyata askinya itu terinspirasi dari acara TV yang dilihatnya, ia lalu membunuh anak yang masih saudaranya itu. Padahal, sebelumnya mereka sama sekali tidak mengalami pertikaian.

Vikesh Kumar membunuh saudaranya itu tanpa merasa bersalah. Perbuatan itu dianggapnya biasa saja. Anehnya setelah membunuh saudaranya, ia memotong-motong tubuh anak itu dan memakan daging salah satu bagian dari tubuh.

Menurut polisi setempat, Vikesh Kumar mencekik leher Deepu hingga anak itu kesulitan bernafas. Dengan cengkeraman kuat itu akhirnya Deepu mati lemas. Polisi juga mengatakan, Vikesh juga meminum darah saudaranya.

Vikesh Kumar rupanya juga mengambil jantung Deepu lalu membawanya pergi. Ia lalu melempar jantung merah itu ke kompleks sekolahnya.

Peristiwa langka ini menjadi bahasan ramai. Polisi menyalahkan bahwa pihak yang paling bertanggungjawab terhadap hilangnya nyawa Deepu adalah televisi. "Vikesh Kumar bersikap normal seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia mengatakan sangat menyukai acara kriminal yang disiarkan televisi, " kata polisi.

Orang tua Vikesh Kumar pun menambahkan, anak laki-lakinya memang menyukai daging mentah dan ada kecenderungan untuk memakan daging manusia. Atas tindakannya, Vikesh dijatuhi hukuman berat. Sementara orang tua Deepu syok atas kejadian itu.

Nah, bagi yang memiliki buah hati, tetap mewaspadai dan dijaga dengan baik ya, terutama membatasi apa saja yang mereka tonton dan pergaulan sehari-hari.

SHARE ARTIKEL