Inilah Penjelasan Kenapa Setelah Melahirkan Wanita Jadi Pelupa

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 22 Dec 2016
Inilah Penjelasan Kenapa Setelah Melahirkan Wanita Jadi Pelupa


Wanita yang baru melahirkan sering mengeluh jadi pelupa dan kurang fokus. Baru saja berkenalan dengan orang, belum lepas jabat tangan sudah lupa namanya. Ternyata, kehamilan mengubah otak itu memang nyata.

Kondisi tersebut dikenal dengan `Baby Brain`. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience menemukan, kehamilan menyebabkan perubahan struktur otak yang bisa bertahan selama dua tahun.

Penelitian tersebut yang pertama kali melihat efek kehamilan dan persalinan pada otak manusia. Hasilnya, peneliti menemukan sejumlah materi abu-abu menurun di daerah yang memproses dan menanggapi sinyal sosial.

BACA JUGA : Ketahui Jenis Makan dan Minuman Penguat Rahim Wanita

Hippocampus, yang merupakan kunci memori, juga kehilangan volumenya. Namun, perubahan otak juga membuat wanita menjadi orangtua yang lebih baik. Semakin banyak perubahan di otak seorang perempuan, semakin tinggi tingkat keterikatan emosional dengan bayi.

Para peneliti memeriksa 25 otak wanita yang pernah melahirkan menggunakan scan MRI. Scan dilakukan sebelum kehamilan dan beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah melahirkan. Tim ilmuwan juga memindai 19 ayah baru, 17 laki-laki tanpa anak-anak, dan 20 wanita tanpa anak-anak yang tidak hamil selama penelitian.

Hasil scan menunjukkan hilangnya materi abu-abu di antara semua wanita yang pernah hamil konsisten. Bahkan komputer bisa memprediksi dengan akurat apakah wanita itu pernah hamil atau belum hanya dengan melihat hasil MRI.

Dua tahun kemudian, wanita yang memiliki anak kembali menjalani scan MRI. Hasilnya menunjukkan tetap terjadi kehilangan materi, kecuali di hippocampus, yang volumenya kembali. Hasil yang sama terlihat pada perempuan tanpa memandang jenis kelamin bayi atau apakah mereka hamil secara alami atau melalui IVF.

Penulis utama studi tersebut Elseline Hoekzema, yang juga seorang neuroscientist di Leiden University the Netherlands mengatakan adanya perubahan dalam hvolume materi abu-abu di otak seperti dilansir MNN. Namun, perubahan tersebut juga menguntungkan dengan menjadi ibu yang lebih baik setelah melahirkan.
SHARE ARTIKEL