Ini Tantangan Berat Remaja Muslim Masa Kini

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 21 Dec 2016

Ini Tantangan Berat Remaja Muslim Masa Kini
Ilustrasi pacaran/tumblr

Zaman ini sudah menunjukan masanya yang sudah semakin tua. Semua pasti tahu bahwa dunia hanyalah tempat sementara bagi kita. Namun, terkadang kita terlena dan lupa, seakan-akan hidup selamanya. Ya, di sinilah tipu daya dunia mulai berperan. Membuat diri kita hilang kendali dalam menikmati kehidupan. padahal, kita tahu bahwa kenikmatan ini boleh jadi tantangan untuk kita.

Begitulah dunia. Semakin zaman berkembang, maka akan semakin terasa banyak kenikmatan. Dan ternyata kenikmatan tersebut boleh jadi malah menjerumuskan. Salah satunya, budaya salah yang kini dianggap biasa oleh kebanyakan orang. Apakah itu? Ialah pacaran, salah satu hubungan antara lelaki dan perempuan di luar nikah.

Banyak para pemuda yang kini berpacaran. Bahkan mungkin, ada yang malu pada dirinya jika tidak berpacaran. Memang, dalam Islam tidak ada larangan tegas yang menyatakan bahwa pacaran itu haram. Tapi, ada salah satu ayat yang menyatakan bahwa mendekati zina-lah yang haram. Dan pacaran adalah salah satu jalan mendekati zina. Mengapa?

Baca Juga: 7 Hal ini Mesti Kamu Ketahui Sebelum Ta'aruf

Setiap kali orang melakukan pacaran, pasti hasrat ingin selalu berduaan akan muncul. Sedang, dalam Islam kita mengetahui bahwasanya hal itu dilarang. Sebagaimana tarcantum dalam sabda Rasulullah ﷺ, “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali jika bersama mahramnya,” (HR. Bukhari). Sebab, ketika lelaki dan perempuan berdua, maka pasti akan ada orang ketiga yang akan merayu mereka pada perbuatan zina.

Nah, inilah salah satu tantangan terberat bagi pemuda muslim. Ya, pemuda muslim harus mampu menahan diri agar tidak mengikuti budaya yang salah. Seorang pemuda haruslah cerdas dalam bertindak. Sebab, pemuda adalah aset bangga, yang harus memikirkan cita-cita pembangunan agama, bangsa dan negara. Bukan malah menghancurkan dengan melakukan hubungan terlarang.

Jadilah pemuda muslim yang berkualitas, yang mampu menahan diri dari hawa nafsunya. Bersabarlah dalam mengendalikan hawa nafsu. Mintalah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, agar Dia selalu memberikan kekuatan, hingga kita mampu melewati tantangan kehidupan. Jangan jadikan diri kita mengikuti perbuatan yang salah. Tapi, jadilah orang yang mampu mengubah kesalahan pada jalan kebenaran sesuai syariat Islam.

Sumber: Islampos

SHARE ARTIKEL